Keluarga Polisi Gugur Minta Sidang Terbuka dan Hukuman Mati untuk Tersangka

Putri Maya Rumanti, kuasa hukum keluarga korban saat diwawancarai.
Sumber :
  • Lampung.viva

Bandar Lampung, Lampung – Keluarga tiga anggota Polres Way Kanan yang gugur saat menggerebek judi sabung ayam, bersama perwakilan Tim Hotman Paris 911, mendatangi Kantor Denpom II Lampung di Bandar Lampung pada Rabu (9/4/2025).

Pakar Hukum Harap Putusan Kasus TNI Tembak Polisi Tak Melenceng dari Substansi Hukum

Keluarga dari tiga anggota Polres Way Kanan yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta.

Tim Hotman Paris 911 yang diwakili Putri Maya Rumanti mengatakan, pihaknya mendorong Denpom Lampung agar menggelar persidangan secara terbuka terhadap dua oknum anggota TNI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Polda Lampung Berencana Ekshumasi Jasad Mahasiswa Unila Diduga Tewas Akibat Kekerasan Saat Diklat Mahepel

"Tadi sudah kami sampaikan agar persidangan digelar secara terbuka, karena biasanya perkara-perkara sebelumnya yang kami kawal, kalau pelakunya adalah oknum, itu biasanya secara terbuka," kata Putri Maya Rumanti saat diwawancarai awak media, Rabu (9/4/2025).

Selain itu, pihak keluarga korban juga mendesak agar para tersangka dihukum mati, karena menilai tindakan tersebut merupakan tindak pidana pembunuhan berencana, sesuai dengan Pasal 340.

Grebek Arena Judi Sabung Ayam, Polisi Lampung Tengah Amankan 5 Warga dan Belasan Motor

"Kemudian ini ada perjudiannya juga dan penggunaan lahan yang seharusnya bukan untuk tempat perjudian, jadi kami minta ke Denpom agar pasal-pasal tersebut dapat ditambahkan," beber Putri Maya Rumanti.

Putri menjelaskan, kedatangannya bersama para keluarga korban ke Denpom Lampung untuk mengantarkan surat kuasa resmi yang sudah ditunjuk oleh keluarga almarhum kepada Tim Hotman Paris 911. 

Halaman Selanjutnya
img_title