Harga Emas Antam Turun Drastis, Dipicu Penguatan Dolar AS dan Gejolak Global

Daftar harga emas batangan.
Sumber :
  • Lampung.viva

Bandar Lampung, Lampung – Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mengalami tren penurunan pada perdagangan Selasa, 8 April 2025. Emas Antam dibanderol Rp1.802.000/gram, turun dari harga sebelumnya Rp1.826.000/gram.

IHSG Dibuka Usai Libur Lebaran, Ancaman Tarif Impor AS Bayangi Pasar Saham Indonesia

Pengamat Ekonomi, Febrian Maulana Putra, S.Akun., M.E., menjelaskan bahwa penurunan harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. "Saat ini, harga emas sedang mengalami penurunan, hal ini terlihat dari harga emas Antam saat ini," ujarnya.

Data dari laman resmi Pegadaian pada Selasa (8/4/2025) menunjukkan bahwa harga tiga produk logam mulia, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24, mengalami fluktuasi harga jual dari hari sebelumnya.

Dalih Terdesak Kebutuhan Ekonomi, IRT di Bandarlampung Nekat Curi Perhiasan Emas Puluhan Gram

"Saat ini emas Antam anjlok Rp24.000 dari semula Rp1.826.000 menjadi Rp1.802.000 per gram, emas buatan UBS dari semula harga Rp1.771.000 menjadi Rp1.770.000 per gram dan emas buatan Galeri24 dari semula Rp1.767.000 per gram menjadi harga Rp1.748.000," tuturnya.

Penurunan harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Febrian menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah penguatan dolar AS terhadap rupiah yang sedang terjadi saat ini. Selain itu, kondisi ekonomi dan geopolitik dunia, termasuk dampak dari kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, beberapa waktu lalu, turut berperan dalam fluktuasi harga emas.

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Ibu di Bandar Lampung Nekat Curi Perhiasan Rp27 Juta

"Fluktuasi harga emas saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang lebih menguat, kondisi ekonomi global, serta persoalan geopolitik dunia. Misalnya, tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden AS beberapa hari lalu, yang dapat berdampak pada perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia," jelas Febrian.

Selain faktor eksternal, permintaan pasar global juga menjadi salah satu faktor yang turut memengaruhi harga emas. Dengan kondisi ini, Febrian menyarankan agar investor lebih berhati-hati dan bijak dalam mengambil keputusan, baik untuk membeli atau menjual emas.

Halaman Selanjutnya
img_title