H-4 Lebaran, 124 Ribu Pemudik dari Jawa Nyebrang ke Sumatera

Suasana di Pelabuhan Bakauheni
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

LampungArus mudik Lebaran Idulfitri 2025 mulai terasa di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Lampung Selatan. 

Kendaraan Listrik Melesat, Transaksi SPKLU Lampung Naik Lima Kali Lipat Saat Lebaran

 

ASDP mencatat sebanyak 124.222 pemudik dari Pulau Jawa telah menyeberang ke Sumatera melalui tiga pelabuhan tersebut pada Kamis (27/3/2025).

Dirut ASDP: Skema TBB Jadi Kunci Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025 di Lintas Bakauheni–Merak

 

General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, mengungkapkan bahwa total kendaraan yang menyeberang mencapai 27.824 unit, termasuk sepeda motor, mobil pribadi, bus, dan truk.

Lonjakan Arus Balik Penumpang dan Kendaraan di Bakauheni, ASDP Pastikan Terkendali

 

"Jumlah pemudik tersebut terdiri dari 8.837 pemudik pejalan kaki dan 115.385 pemudik dalam kendaraan, dengan total 150 perjalanan menggunakan 49 unit kapal ferry," kata Syamsudin, Jumat (28/3/2025).

 

Berdasarkan data ASDP, pemudik dengan sepeda motor yang masuk ke Sumatera melalui Pelabuhan Wika Beton mencapai 10.552 unit. 

 

Sementara itu, di Pelabuhan Bakauheni, tercatat ada 14.538 unit kendaraan roda empat, 792 unit bus, dan 1.942 unit truk atau kendaraan besar lainnya.

 

Sementara itu, arus balik dari Sumatera ke Pulau Jawa masih tergolong landai. ASDP mencatat ada 47.289 pemudik yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ pada H-4 Lebaran. Jumlah ini terdiri dari 1.347 pemudik pejalan kaki dan 45.942 pemudik dalam kendaraan.

 

Untuk kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, totalnya mencapai 8.444 unit, yang terdiri dari 631 unit sepeda motor, 5.600 unit kendaraan roda empat, 758 unit bus, dan 1.455 unit truk atau kendaraan besar lainnya.

 

Dengan meningkatnya volume pemudik, ASDP terus mengimbau masyarakat untuk menyiapkan perjalanan dengan baik, memanfaatkan layanan tiket online, serta mengikuti aturan keselamatan di pelabuhan dan kapal ferry. (*)