Kue Tutun dan Doa Bersama Warnai Perayaan Imlek di Vihara Dharma Agung

Vihara Dharma Agung menyambut Tahun Baru Imlek 2025
Sumber :
  • Lampung.viva

Tanggamus, Lampung – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Vihara Dharma Agung di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, siap menyelenggarakan rangkaian acara ibadah dan doa bersama untuk umat Buddha. 

IRT di Tanggamus Diserang Buaya saat Mandi, Alami Patah Kaki dan Dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek

 

Pengurus vihara telah mempersiapkan berbagai pernak-pernik dan perlengkapan ritual guna menciptakan suasana yang khusyuk dan meriah bagi umat yang ingin beribadah pada perayaan Imlek kali ini.

Desa Terakhir di Tanggamus Akhirnya Teraliri Listrik

 

Ketua Vihara Dharma Agung, Suwito, menyampaikan bahwa umat Buddha yang hadir di vihara akan berdoa untuk mengucapkan rasa syukur atas segala berkah yang diterima sepanjang tahun yang telah berlalu, serta menyampaikan harapan-harapan mereka agar di tahun yang baru ini mendapatkan rezeki yang berlimpah, kesehatan yang baik, dan kehidupan yang lebih baik.

Perdana, Pemerintah Kabupaten Tanggamus Salurkan Makan Bergizi Gratis ke Ribuan Pelajar

 

"Vihara kami sudah siap menyambut umat yang datang untuk berdoa dan mengungkapkan harapan mereka di tahun depan. Kami berharap umat Buddha di sini dapat hidup rukun, sehat, dan rezekinya selalu baik. Sebagai persiapan, kami telah menyiapkan berbagai alat-alat ritual seperti dupa, lilin, buah-buahan untuk altar, serta kue-kue tradisional yang menjadi kebiasaan dalam perayaan Imlek," kata Suwito.

 

Selain persiapan tempat ibadah dan perlengkapan doa, salah satu tradisi khas Imlek yang turut dipersiapkan adalah kue tutun. Kue tradisional ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan baik untuk tahun yang baru. 

 

Namun, dengan keterbatasan waktu dan keahlian, kue tutun kini telah tersedia secara komersial, memudahkan umat yang ingin ikut merayakan Imlek namun tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk membuatnya sendiri.

 

"Saat ini, kue tutun sudah tersedia secara komersial di pasaran, sehingga umat bisa mempersiapkan segala sesuatunya lebih praktis. Hal ini sangat membantu mengingat sebagian umat memiliki keterbatasan waktu, terutama yang sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari," tambah Suwito.

 

Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Imlek, Polres Tanggamus juga turut berperan aktif dengan melakukan pengecekan kesiapan di Vihara Dharma Agung.

 

Kabag Ops Polres Tanggamus, Kompol Samsuri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei dan merencanakan pengamanan yang maksimal selama ibadah berlangsung.

 

"Hari ini kami melakukan survei lokasi untuk menentukan posisi personel yang akan berjaga. Kami akan menurunkan 80 personel untuk pengamanan selama pelaksanaan ibadah. Sampai saat ini, situasi di sekitar Vihara Dharma Agung terpantau kondusif. Kami juga mendapat dukungan dari masyarakat sekitar yang turut membantu menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan ibadah," ujar Kompol Samsuri.

 

Kompol Samsuri juga menyarankan agar pengurus vihara dan masyarakat sekitar tetap waspada, terutama dalam pengelolaan area parkir. Keamanan kendaraan menjadi perhatian penting mengingat potensi keramaian yang akan terjadi selama ibadah.

 

"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan ormas-ormas yang ada, seperti GP Ansor, Banser, dan kelompok pemuda lainnya, untuk membantu pengamanan di sekitar vihara. Kami berharap pengamanan berjalan dengan lancar dan umat dapat merayakan Imlek dengan khusyuk dan aman," tambah Samsuri.

 

Dengan persiapan yang matang, baik dari segi tempat ibadah, perlengkapan ritual, hingga pengamanan, perayaan Imlek di Vihara Dharma Agung diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan membawa kedamaian.

 

Selain itu, kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama di Kota Agung menjadi salah satu tujuan utama yang ingin dicapai.

 

Vihara Dharma Agung pun siap menjadi tempat bagi umat Buddha untuk memulai tahun baru dengan penuh harapan baik, doa, dan kebersamaan.

 

Perayaan Imlek tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025 ini diharapkan menjadi momen berharga yang mempererat hubungan antar umat beragama dan meningkatkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. (*)