Sejumlah Kapal Milik Nelayan di Bandar Lampung Hanyut Terbawa Arus Banjir
- Lampung.viva
Bandar Lampung, Lampung – Bencana banjir yang melanda Kota Bandar Lampung tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga menimbulkan kerugian besar bagi para nelayan. Sejumlah kapal milik nelayan di Sungai Way Balau dilaporkan hanyut terbawa arus deras menuju laut.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas sebuah kapal besar milik nelayan di Kota Karang terbawa arus banjir dan berbenturan dengan kapal lainnya.
Perekam video terdengar mengungkapkan keparahan situasi. "Banjir parah, kapal hanyut parah. Orangnya harus keluar dari kapal, kalau tidak bahaya," ujar perekam.
Peristiwa ini menyebabkan kerusakan parah pada kapal-kapal tersebut. Kehilangan kapal sama saja dengan kehilangan mata pencaharian kami," ungkap salah seorang nelayan yang menjadi korban banjir.
Diketahui, hujan lebat yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Dampaknya cukup parah, termasuk terendamnya perkantoran dan hanyutnya kapal milik nelayan.
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir melanda beberapa kecamatan, seperti Panjang, Rajabasa, Tanjung Karang Timur, Tanjung Karang Pusat, Sukarame, Kedaton, dan Teluk Betung Selatan.
Situasi ini menyebabkan pemukiman warga tergenang, serta mengganggu aktivitas masyarakat di berbagai titik. (*)