Tumpahan Solar di Jalan Imba Kesuma, Polresta Bandar Lampung Atasi Risiko Kecelakaan

Lampung – Sebuah insiden tumpahan solar di Jalan Imba Kesuma, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung tepatnya dekat kawasan Lembah Hijau terjadi pada Rabu (25/12/2024). 

 

Kejadian tersebut dilaporkan pada sore hari, tepatnya pukul 17.40 WIB, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.

 

Menanggapi laporan tersebut, Satlantas Polresta Bandar Lampung segera melakukan tindakan cepat untuk mengatasi tumpahan solar yang mencemari badan jalan. 

 

Dipimpin oleh Kasat Lantas, Kompol Ridho Rafika kegiatan pengamanan lalu lintas (PAM Lalin) pun dilaksanakan dengan melibatkan beberapa personel seperti Ipda Gunawan, Aipda Hari Wibowo dan Bripka Arif. 

 

Mereka bersama dengan Bhabinkamtibmas dan BPBD Kota Bandar Lampung langsung melakukan penyemprotan dengan air untuk membersihkan jalan yang terkena tumpahan.

 

"Selain upaya pembersihan, petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurangi kepadatan dan mencegah terjadinya kecelakaan di sekitar lokasi tersebut," kata Kasat.

 

Lebih lanjut, Kompol Ridho menuturkan hal ini menunjukkan respons cepat dari pihak kepolisian dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

 

"Kegiatan ini terbukti efektif, terciptanya kondisi aman dan lancar di lokasi kejadian. Masyarakat merasa lebih nyaman saat berkendara, dan potensi kecelakaan berhasil diminimalisir," jelasnya. 

 

Langkah cepat yang diambil oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung juga berhasil memberikan rasa aman kepada para pengendara dan penumpang, khususnya menjelang libur panjang akhir tahun dan pergantian tahun baru 2025.

 

Dengan adanya penanganan cepat dan tepat ini, Satlantas Polresta Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di wilayah hukum Kota Bandar Lampung. 

 

Pihak kepolisian pun berharap kejadian serupa dapat segera diatasi dengan tindakan preventif agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. (*)