Lonjakan Lalu Lintas Nataru, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung Catat 164 Ribu Kendaraan dalam 4 Hari

Gerbang tol Kotabaru
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 membawa dampak besar pada volume lalu lintas (VLL) di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. 

Polda Lampung Siapkan Pengawalan Khusus untuk Pemudik Sepeda Motor Selama Nataru

 

Manager Area Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Andri Pandiko dalam keterangan tertulis menyampaikan, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll mencatat sebanyak 164.081 kendaraan melintasi ruas tol ini dalam periode 20-23 Desember 2024. 

Antisipasi Kemacetan, Polisi Berlakukan Sistem Stiker di Jalur Menuju Pelabuhan Bakauheni dan BBJ

 

Angka ini menunjukkan peningkatan luar biasa, yaitu 39,81% dibandingkan dengan rata-rata harian normal.

Hutama Karya: Lonjakan Kendaraan Meningkat 30 Persen di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Nataru 2024/2025

 

"Puncak arus kendaraan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, dengan total 42.908 kendaraan melintas dalam satu hari. Kenaikan volume pada hari tersebut mencapai 46,2% dari VLL biasa, menjadikannya hari tersibuk di ruas tol strategis ini selama momen Nataru," kata dia dikutip Selasa (24/12/2024). 

 

Sebelumnya, dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan, Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll Road, I Wayan Mandia pada Kamis, 20 Desember 2024 menuturkan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis. 

 

Di antaranya, penambahan mobil raider untuk mempercepat proses transaksi di gerbang tol serta layanan pengisian saldo kartu tol bagi pengguna yang kehabisan saldo.

 

Lima gerbang tol strategis, yaitu Bakauheni Selatan, Kotabaru, Natar, dan Terbanggi Besar, diprediksi akan menjadi titik kepadatan utama. 

 

Oleh karena itu, pengawasan dan pengelolaan lalu lintas di gerbang-gerbang tersebut akan diperketat selama periode Nataru.

 

Selain memastikan kelancaran arus kendaraan, PT BTB juga menyiapkan 12 rest area sebagai titik istirahat bagi pengguna jalan. 

 

Fokus utama akan diarahkan ke rest area KM 20B yang mampu menampung hingga 250 kendaraan. Jika diperlukan, rest area di KM 49B dan KM 87B akan dioptimalkan untuk mengurai kepadatan.

 

"Kami juga sudah memastikan pasokan air bersih untuk fasilitas umum seperti toilet di seluruh rest area, serta berkoordinasi dengan Pertamina untuk menjaga ketersediaan stok BBM minimal dua hingga tiga hari ke depan," jelas I Wayan Mandia.

 

Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang matang, PT BTB optimis dapat mengelola lonjakan kendaraan selama libur Nataru dengan baik. 

 

"Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa jalur tol kami mampu mengakomodasi peningkatan volume kendaraan. Kami yakin tahun ini pun perjalanan akan tetap aman dan nyaman bagi para pengguna jalan," tutupnya. (*)