Eks Kapal Siwa Jaya Ludes Terbakar, Diduga Akibat Ulah Anak-Anak, Kerugian Rp 50 Juta

Petugas memadamkan kobaran api Eks Kapal Motor Siwa Jaya.
Sumber :
  • Istimewa

Tanggamus, Lampung – Sebuah peristiwa kebakaran menggemparkan warga Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Eks kapal motor Siwa Jaya yang sudah tidak terpakai selama 6 tahun dan terparkir di tepi pantai ludes terbakar.

TPA Bakung Bandar Lampung Kembali Terbakar, Petugas Kerahkan 22 Mobil Tangki Air

 

Berdasarkan keterangan saksi mata, Lia, api pertama kali terlihat muncul dari bagian bawah kapal. Diduga, kebakaran ini disebabkan oleh ulah anak-anak yang bermain api di sekitar lokasi kapal. Kondisi kapal yang sudah lapuk dan cuaca panas semakin mempercepat penyebaran api.

Badai Hantam Perahu di Teluk Semaka, Seluruh Penumpang dan ABK Selamat

 

"Saya langsung teriak minta tolong dan menghubungi warga sekitar. Untungnya, petugas pemadam kebakaran cepat datang dan berhasil memadamkan api," ujar Lia.

Merakyat, Polisi Tanamkan Kedisplinan Ke Anak Sejak Dini

 

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.15 WIB.

 

Kasi Penyelamatan Pemadam Kebakaran Tanggamus, Khupronsyah, menjelaskan bahwa hingga saat ini penyebab kebakaran masih didalami. 

 

Namun, berdasarkan keterangan warga sekitar, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh anak-anak yang bermain api di sekitar lokasi kapal. Faktor cuaca panas dan angin kencang juga diduga mempercepat penyebaran api.

 

Kondisi kapal yang sudah rusak berat dan kayu yang lapuk menjadi salah satu alasan api dengan mudah melahap kapal tersebut.

 

"Kami menurunkan enam personel untuk memadamkan api dan mendinginkan area. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta," ujar Khupronsyah.

 

Eks KM Siwa Jaya diketahui milik Daeng Hamzah, warga Kelurahan Pasar Madang. Ketika dikonfirmasi, Hamzah menyatakan dirinya ikhlas atas kejadian ini.

 

"Saya ikhlas atas kejadian ini. Kapal memang sudah tidak terpakai dan kondisinya juga sudah rusak parah," ujar Hamzah.

 

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di musim panas yang disertai angin kencang. 

 

Petugas mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak agar tidak bermain api di tempat yang berisiko.

 

Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan kejadian serupa agar penanganan lebih cepat dilakukan dan kerugian dapat diminimalkan.(*)