Mirza-Jihan Bahas Sinergi Pembangunan Lampung Maju dengan Menteri PPN/Bappenas

Rahmat Mirzani bertemu dengan Menteri PPN/Bappenas.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela, mengadakan pertemuan strategis dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, untuk membahas sinergi dalam pembangunan Lampung yang lebih maju dan terintegrasi dengan visi Indonesia Emas 2045.

Lakukan Sosialisasi, Hutama Karya Segera Berlakukan Tarif di Dua Ruas Tol Trans Sumatera

Diskusi yang berlangsung hangat tersebut membahas berbagai prioritas strategis yang sejalan dengan program unggulan pasangan Prabowo-Gibran untuk provinsi Lampung. 

Beberapa topik yang dibahas mencakup penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, peningkatan infrastruktur jalan, pengembangan Kota Baru, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Shalat Idul Fitri 2025 di Masjid Nurul Faidzin, Bupati Tanggamus Harapkan Pembangunan Daerah Dimulai dari Masjid

"Kami memfokuskan pembahasan pada langkah konkret untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Lampung, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan arah kebijakan nasional," ujar Mirza, sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal.

Sinergi Pembangunan dengan Pemerintah Pusat

Sinergi TNI-Polri Lampung Selatan Berbagi Takjil Gratis Jelang Lebaran

Mirza dan Jihan menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan bahwa program-program pembangunan yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi rakyat Lampung.

Menteri PPN, Rachmat Pambudy, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap komitmen Pemprov Lampung yang berupaya keras mewujudkan pembangunan yang sejalan dengan visi pembangunan nasional. Ia mengakui bahwa Lampung memiliki potensi besar yang dapat menjadi pendorong utama dalam kontribusinya terhadap pembangunan Indonesia, terutama dalam sektor pertanian, ekonomi, dan infrastruktur.

Halaman Selanjutnya
img_title