Janji Anti Korupsi Paslon Pilwalkot Bandar Lampung: Retorika atau Solusi?
- Foto Dokumentasi Riduan
Di sisi lain, Reihana Wijayanto menegaskan bahwa dirinya tidak sepemikiran dengan paslon lain dalam hal penanganan korupsi.
“Kayaknya, saya kalau sepemikiran itu enggak,” ungkapnya.
Ia mengacu pada pengalamannya di tingkat provinsi, di mana upaya pencegahan korupsi sudah dijalankan dengan menggandeng KPK melalui Korsubgah atau singkatan dari Koordinasi Monitoring dan Evaluasi MCP KPK.
“Provinsi itu setiap tahun sudah ada kerja sama dengan KPK, seperti pelatihan bagi kepala dinas, dan itu akan kita teruskan di tingkat kota,” jelas Reihana.
Tak hanya itu, Reihana mengusulkan program unik berupa pelatihan spiritual.
“Kalau bisa, setiap tahun dua atau tiga kali kita adakan tausiyah khusus tentang penanganan korupsi. Tujuannya untuk mempertebal iman dan akhlak ASN, sehingga mereka bisa mencegah hal-hal yang tidak baik,” pungkasnya.
Meskipun kedua paslon menyampaikan komitmen mereka dalam memberantas korupsi, jawaban yang cenderung normatif memicu pertanyaan: sejauh mana langkah-langkah tersebut mampu memberikan solusi konkret untuk menekan angka korupsi di Bandar Lampung?