Kapolres Lampung Timur Ajak Siswa SMA N 1 Sukadana Jauhi Narkoba dan Kenakalan Remaja

AKBP Benny Prasetya menjadi pemimpin upacara SMA N 1 Sukadana.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Timur, Lampung – Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, dalam kunjungannya ke SMA N 1 Sukadana pada hari Senin (4/11/24), memberikan pesan penting kepada para siswa. 

Eks Operator Judi Online Kamboja Ditangkap di Bandar Lampung

 

Dalam upacara bendera yang berlangsung khidmat, beliau menekankan bahaya narkoba, judi online, dan kenakalan remaja.

53 Kg Ganja Gagal Melintasi Gerbang Lampung ke Jakarta

 

"Narkoba adalah musuh bersama yang dapat merusak masa depan generasi muda," tegas AKBP Benny. 

Meski Positif, Pengunjung Terjaring Razia di Lampung Dipulangkan?

 

Kapolres mengajak siswa untuk menghindari segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan memilih jalan hidup yang positif. 

 

"Kalian adalah generasi penerus bangsa, jadilah generasi yang cerdas, sehat, dan berprestasi," imbuhnya.

 

Selain narkoba, Kapolres juga menyoroti maraknya judi online yang semakin mengkhawatirkan. Beliau mengingatkan bahwa judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak hubungan sosial dan masa depan. 

 

"Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan cepat. Fokuslah pada pendidikan dan kegiatan positif lainnya," pesannya.

 

AKBP Benny juga membahas tentang kenakalan remaja yang meliputi tindakan bullying, tawuran, dan perilaku negatif lainnya yang sering terjadi di kalangan pelajar. Ia berharap para siswa-siswi SMA N 1 Sukadana dapat menjadi generasi yang bertanggung jawab dan memiliki perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. 

 

AKBP Benny mengajak seluruh siswa untuk lebih menghargai teman, guru, dan keluarga, serta menjauhi segala bentuk kenakalan remaja.

 

"Kepolisian akan terus bersinergi dengan pihak sekolah dan masyarakat untuk memantau dan menjaga lingkungan yang aman bagi generasi muda," tuturnya.

 

Perlu diketahui Kapolres Lampung Timur juga memerintahkan para pejabat Utama Polres Lampung Timur, untuk menjadi pembina upacara di berbagai SMA di Kabupaten Lampung Timur.(*)