Guru SD Swasta di Bandar Lampung Cabuli Anak di Bawah Umur

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung (pegang mic)
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Ajukan Penangguhan Penahanan

Waspadai Ancaman Politik Uang di Pilkada Bandar Lampung 2024

Tersangka berinisial FZ saat ini menjalani penangguhan penahanan. Penangguhan ini disetujui oleh pihak kepolisian setelah menerima surat permintaan dari keluarga tersangka, beserta jaminan uang senilai Rp 50 juta dan sertifikat hak milik (SHM) milik kakak kandung tersangka.

"Penangguhan penahanan ini dilakukan berdasarkan jaminan dari pihak keluarga tersangka, termasuk uang jaminan Rp 50 juta serta SHM atas nama Shelin, kakak kandung tersangka, yang akan didaftarkan ke panitera di pengadilan," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto. 

Biopori Seribu Titik di Bandar Lampung Disebut Sebagai Solusi Atasi Banjir

Penahanan tersangka merujuk pada Pasal 21 KUHAP, yang menetapkan penahanan dapat dilakukan jika ancaman hukuman lebih dari 5 tahun. 

Namun, pasal ini memiliki pengecualian, di mana tersangka bisa ditahan walaupun ancaman hukuman di bawah 5 tahun, khususnya dalam kasus penganiayaan atau pengancaman sesuai Pasal 335 KUHP.

Perjalanan Kasus Oknum Guru Cabul di Bandar Lampung Menuju Meja Hijau

Polisi menganggap FZ tidak menunjukkan tanda-tanda akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti. FZ juga dinilai kooperatif dan bersedia hadir ketika dihubungi oleh pihak kepolisian. Ia pun menjalani wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.

"Seluruh barang bukti (BB) telah diamankan, sehingga tidak ada kekhawatiran barang bukti akan hilang," kata kasat.

Halaman Selanjutnya
img_title