Kericuhan Pecah Usai Pertandingan Futsal di UIN Lampung, Diduga Akibat Yel-yel yang Menyinggung

Polisi amankan lokasi pasca bentrokan di Sport Center UIN Lampung.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Karena selisih paham, penyebab terjadinya keributan di kawasan Sport Center UIN Jalan  Pulau Sebesi, Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung Senin, 28 Oktober 2024, malam, hal itu disampaikan oleh Kapolsek Sukarame Kompol Rohmawan.

Truk Mogok Ditinggal Tanpa Peringatan, Avanza Hantam dari Belakang, 3 Tewas dan 5 Luka-luka

 

"Sekira Pukul 20.30 Wib terjadi selisih faham antar suporter dimana saat itu acara pertandingan sudah selesai," kata Kapolsek Sukarame.

Modus Kencan Online, Polisi Gadungan di Lampung Tipu Wanita dan Kuras Uang Jutaan Rupiah

 

Lanjutnya adapun keterangan yang sudah didapatkan oleh petugas, bahwa sebabnya keributan ini karena selisih paham antara supporter, yang sebelumnya keributan dimulai ada pemicu akibat ada kalimat yang menyinggung.

Pastikan Keamanan Logistik Pemilu, Polresta Bandar Lampung Lakukan Pengecekan ke Gudang KPU

 

"Keributan terjadi karena dipicu akibat nyanyikan yel-yel dimana ada unsur saling ejek," tutur Kapolsek.

 

Menurut Kompol Rohmawan mengetahui adanya keributan yang terjadi di kawasan sport center UIN Lampung, pihak kepolisian langsung bergerak cepat langsung menuju ke lokasi. 

 

"Perselisihan tesebut terjadi setelah pertandingan selesai dan lokasi perselisihan di luar gedung," tutur dia.

 

Setelah petugas kepolisian mengamankan lokasi terjadinya keributan, berangsur-angsur kondisi pun membaik. "Personil polsek Sukarame mengamankan  situasi dan sudah kondusif," papar dia.

 

Sebagaimana informasi bahwa pertandingan futsal yang di gelar di GOR UIN RIL oleh pihak luar kampus ini, merupakan ajang pencarian bakat mahasiswa , namun karna ulah oknum yang tak bertanggungjawab suasana menjadi ricuh. 

 

Namun hingga akhirnya pihak kepolisian turun ke lokasi dan dilakukan kordinasi ke berbagai pihak seperti pihak panitia dan mahasiswa, hingga berangsur kondisi kondusif.(*)