Gudang Penimbun BBM Ilegal di Hajimena Lampung Selatan Terbakar, Tiga Mobil Ikut Hangus

Kebakaran gudang penampung BBM di Hajimena, Lampung Selatan.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Selatan, Lampung – Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, ludes terbakar pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Polisi Tangkap Aksi Pemerasan Bersenjata Tajam di Pelabuhan Bakauheni, Pelaku Ternyata Residivis

 

Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan tiga unit kendaraan, yakni dua mobil pikap dan satu truk modifikasi, hangus terbakar.

Polda Lampung Ancam Pelaku Pembakaran Hutan, Bisa Dipenjara 15 Tahun

 

Menurut keterangan warga sekitar, Andi, kebakaran tersebut diawali dengan terdengarnya empat kali suara ledakan. 

Tipu-Tipu BBM, Modus Pengoplosan Pertalite Berkedok Pertamax Dibongkar di Bandar Lampung

 

"Saya lagi di rumah, kaget ada suara ledakan 4 kali, pas keluar api itu udah besar asepnya mengepul, informasinya gudang minyak," ujar Bedayan.   

 

Gudang yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM ilegal ini diketahui telah beroperasi selama beberapa bulan terakhir. Meskipun sempat ditutup, namun gudang tersebut kembali beroperasi beberapa waktu lalu.

 

Dari pantauan, pokok yang terbakar meliputi dua unit mobil pickup, satu unit truk modifikasi seperti tangki, dan belasan tong yang diduga berisi BBM.

 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah, memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa lokasi gudang yang terbakar berada di Desa Hajimena, Kecamatan Natar. 

 

"Benar, memang ada sebuah gudang yang mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan pada pukul 17.30 WIB tadi, tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Lampung Selatan sudah berhasil memadamkan api," jelas Umi Fadilah.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), Umi mengungkapkan bahwa kebakaran diduga kuat berasal dari dalam gudang.

 

Api yang awalnya berukuran kecil tiba-tiba membesar dengan cepat karena menyambar bahan dan material di dalam gudang yang mudah terbakar, yang menyebabkan kobaran api semakin tidak terkendali.

 

Akibat dari kebakaran tersebut, api tidak hanya membakar bangunan gudang, tetapi juga menjalar hingga membakar tiga unit mobil dan satu sepeda motor yang pada saat kejadian sedang terparkir di area sekitar gudang tersebut.

 

Kombes Umi Fadilah juga menambahkan bahwa ada dugaan awal kebakaran ini dipicu oleh bahan bakar yang ada di lokasi.

 

Tetapi untuk mendapatkan kesimpulan pasti mengenai penyebab kebakaran, pihaknya masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut melalui penyelidikan serta akan berkonsultasi dengan para ahli.

 

"Kami saat ini masih mendalami secara cermat penyebab kebakaran ini. Untuk hasil lebih lanjut akan kami informasikan setelah penyelidikan selesai," ujar Umi. (*)