Gagal Panen dan Krisis Air Bersih, Empat Cabup Cawabup Adu Visi Misi

Cabu dan Cawabup Pringsewu
Sumber :
  • Nanang

Lampung –Sumur manual milik warga masyarakat Dusun 4 Pekon Sukoharjo 3 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung terancam kering akibat dua bulan tidak ada hujan.

Selamat Jalan Melinda Nur Sabrina

 

Hal itu mengakibatkan puluhan kepala keluarga di dusun tersebut kesulitan untuk aktifitas mandi, memasak dan lain sebagainya.

Pilkada Lampung 2024 Berjalan Aman, Damai, dan Demokratis

 

Dan, menurut cerita warga, kekeringan terjadi sudah dua bulan berjalan yang menyebabkan sumber air semakin kering.

KPU Lampung Siap Hadapi Gugatan Hasil Pilkada, Polda Amankan Proses

 

"Sudah dua bulan, tidak ada hujan. Jadi, sumur pada kering airnya. Selama ini kami hanya mengandalkan sumber air dari sumur galian untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, " ucap Miswati. Senin (03/09/24).

Karena itu, Miswati berharap adanya sumur bor sebagai sumber air pengganti sumur galian.

 

"Kalau ada sumur bor bisa untuk mengatasi kemarau panjang. Sedangkan, kemarau terjadi hampir disetiap tahun," jelasnya. 

 

Hal senada diungkapkan Haerudin Kepala Pekon Pandansurat Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung. Bahwa, dampak kekeringan yang terjadi ada sekitar 80 hektar lahan persawahan terancam gagal panen.

 

"Dari total 80 hektar sawah di Pandasurat ada 2 hektar panen dan lainnya gagal panen. Karena itu, apabila ada sumur bor bisa mengatasi gagal panen," ungkapnya.

 

Sementara itu, empat calon bupati dan wakil Bupati Pringsewu sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Pringsewu pada 27 - 29 Agustus 2024.

 

Dan, keempat calon tersebut akan berkontestasi pada pilkada 27 Nofember 2024. Serta, berbagai macam vidi dan misi digemborkan untuk Kabupaten Pringsewu Lampung. 

 

Nama nama cabup dan cawabup tersebut yaitu Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda, Ririn Kuswatari dan Wiriawan, Fauzi dan Laras dan Riyanto dan Umi Laila.