Perjuangan Personel TNI Polri dan Balai Besar TNWK Padamkan Karhutla di Lampung Timur

Petugas memadamkan karhutlan di kawan hutan Way Kambas.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Timur, LampungPetugas gabungan dari Polres Lampung Timur, TNI, dan Balai Besar TNWK berjibaku melawan si jago merah yang melalap kawasan hutan RSTN Toto Projo SPTN II Bungur BTN Way Kambas Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Polda Lampung Ancam Pelaku Pembakaran Hutan, Bisa Dipenjara 15 Tahun

 

Api yang berkobar pada Senin(19/08/2024), pukul 12.00 WIB berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB setelah tim gabungan melakukan upaya pemadaman secara intensif.

Karhutla Landa Way Kambas, 3 Hari Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api

 

"Beruntung, api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan sebelum meluas dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah," kata Kapolsek Purbolinggo, Emi Suhaemi.

Ditinggal Jemput Anak Sekolah, Rumah di Bandar Lampung Kebakaran Diduga Korsleting Listrik

 

Kapolsek menjelaskan pihaknya mengerahkan personel bersama tim gabungan dari TNI Koramil 429-06/Purbolinggo dan Balai Besar TNWK menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

 

"Informasi kami terima sekira Pukul 12.00 WIB yang kemudian personel bersama tim gabungan melakukan pemadaman di lokasi kebakaran," ucapnya.

 

Informasi kebakaran diketahui dengan adanya asap yang terlihat di luar kawasan yang kemudian tim menuju lokasi untuk melakukan pengecekan yang ternyata api membakar serasah bawah kemudian disusul membakar semak dan alang-alang bagian atas.

 

"Tim melakukan pemadaman titik-titik api baik yang di permukaan dan bara yang ada di bawah permukaan yang ditandai dengan adanya asap selain itu dilakukan jug pembersihan bara," ujar Emi.

 

Kapolsek Purbolinggo, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, terutama pada musim kemarau. 

 

"Kebakaran hutan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat," ujarnya.

 

Diketahui api berhasil dipadamkan sekira Pukul 15.00 WIB dan terus dilakukan pemantauan untuk mengantisipasi penjalaran maupun titik api yang baru.(*)