Pemprov Lampung Janji Lunasi Sisa DBH Bandar Lampung Rp98 Miliar, Wali Kota Eva Dwiana Lega

Pj Gubernur Lampung bertemu dengan Wali Kota Eva.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, LampungWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, merasa lega setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berjanji akan segera melunasi sisa dana bagi hasil (DBH) Kota Bandar Lampung sebesar Rp98 miliar. 

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pasang Box Culvert di Panjang

 

Dalam pertemuan yang hangat antara Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dan Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, pada Selasa (30/7/2024), kedua belah pihak sepakat untuk segera menyelesaikan permasalahan dana bagi hasil (DBH) yang masih belum terselesaikan.

Bunda Eva Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Panjang Utara

 

Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah komitmen Pemprov Lampung untuk melunasi sisa DBH Kota Bandar Lampung yang mencapai Rp98 miliar. 

Saluran Air Tertutup Bangunan, Eva Dwiana Soroti Penyebab Banjir Parah di Panjang

 

Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menjelaskan pertemuan itu sebagai ajang silaturahmi antar pemerintah. 

 

"Kami membahas persoalan yang belum selesai antar pemprov dan pemkot," kata Samsudin usai melakukan pertemuan.

 

Samsudin mengaku terbuka untuk membicarakan persoalan kebijakan kepada Pemkot Bandar Lampung. 

 

"Saya membuka diri untuk banyak komunikasi program apapun, termasuk masalah DBH," tutur dia.

 

Sementara itu, Eva Dwiana mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan secara langsung kepada Pj. Gubernur terkait permasalahan ini.

 

Ia berharap dengan dibayarkannya sisa DBH tersebut, berbagai program pembangunan di Kota Bandar Lampung dapat berjalan lebih optimal.

 

"Kami telah membahas secara detail mengenai sisa DBH yang belum terbayarkan. Pj. Gubernur sangat responsif dan berjanji akan segera menindaklanjuti hal ini," ujar Eva Dwiana.

 

Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung sempat merasa kecewa karena pencairan DBH yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal. 

 

Pemprov Lampung hanya membayarkan DBH Rp12 miliar dari yang seharusnya sekitar Rp100 miliar. "Tidak sesuai janji, DBH baru dibayar Rp12 miliar," kata Eva.

 

Namun, dengan adanya pertemuan ini, diharapkan permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan dan tidak menghambat pelaksanaan program-program pembangunan di Kota Bandar Lampung.(*)