Viral! Cleaning Service Meracik Obat Pasien di RSUD Ryacudu Kotabumi
- Istimewa
Lampung Utara, Lampung – Beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang petugas cleaning service meracik obat untuk pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, pada Jumat (19/7/2024).
Kejadian ini pun viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Keluarga pasien yang menjadi korban kelalaian ini pun meminta agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, dr. Aida Fitria Subandi, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengakui bahwa terdapat kelalaian yang dilakukan oleh petugas apoteker setelah menerima resep obat pasien dari dokter.
"Pihak manajemen telah memanggil Kepala Apoteker dan petugas cleaning service yang terlibat," kata dr. Aida Fitria Subandi.
Aida mengungkapkan bahwa bagian Apoteker dan petugas cleaning service telah mengakui kesalahannya.
"Mereka telah mengakui kesalahan prosedur yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)."
Aida juga menyampaikan bahwa pihak RSUD Ryacudu akan memberikan sanksi atas insiden tersebut.
"Kami mohon maaf kepada pasien, keluarga, dan masyarakat Lampung Utara atas kelalaian yang telah kami perbuat," kata Aida.
Menurut informasi, insiden ini menimpa Najiah, seorang pasien berusia 60 tahun asal Kotabumi yang sedang menjalani rawat jalan untuk penyakit tulang.
Pada Rabu (3/7/2024), Najiah melakukan pemeriksaan kesehatan tulang pipih akibat terjatuh dan mendapatkan resep obat dari dokter spesialis syaraf. Keluarga kemudian diminta untuk mengambil obat di Instalasi Farmasi RSUD Ryacudu.
Namun, saat keluarga Najiah hendak mengambil obat, tidak ada satupun petugas di Instalasi Farmasi. Hanya ada seorang petugas cleaning service yang bersedia membantu.
Petugas cleaning service kemudian menghubungi pihak apoteker dan mendapat arahan untuk meracik obat sesuai dengan resep dokter.
Kasus ini menjadi pengingat bagi pihak rumah sakit untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan SOP dijalankan dengan benar. Keamanan dan kesehatan pasien harus menjadi prioritas utama bagi setiap rumah sakit. (*)