Program Grebek Sungai di Kota Bandarlampung Harus Didukung Semua Pihak
- Istimewa
Bandarlampung, Lampung – Program grebek sungai yang dilakukan oleh Walikota Bandarlampung Eva Dwiana harus mendapat dukungan dari semua pihak terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.
“Program grebek sungai dilakukan satu minggu sekali, kegiatan bersih-bersih sungai melihatkan semua unsur,” ungkap Eva Dwiana beberapa hari lalu.
Berdasarkan pantauan di sungai Way Belau, Kota Karang, Bandar Lampung masih banyak sampah yang dibuang sembarangan oleh warga yang tinggal di bantara sungai tersebut.
Pada Senin (09/01/2023) di aliran sungai Way Belau terlihat seorang pria yang sibuk memilah milah sampah di aliran sungai menggunakan sampannya.
Dia terlihat mengambil sampah yang dibuang langsung oleh warga ke aliran sungai bahkan di tepi sungai terlihat beberapa titik menjadi tempat warga membuang sampah langsung ke sungai.
“Ini lagi ngumpulin sampah seperti botol dan gelas minuman mineral buat di jual,” kata pria yang hampir setiap hari memungut sampah di aliran sungai Way Belau tersebut.
Dia menjelaskan, jika tidak hujan dan sungai tidak banjir maka sampah di sungai itu menumpuk karena masih banyak warga tinggal di bantaran kali langsung membuang sampah ke aliran sungai sehingga menyebabkan sampah menumpuk.
“Bagi saya kalau sampah banyak malah rezeki bisa banyak ngumpulin sampah dan bisa segera dijual dan jadi uang,” ujarnya sembari mendayung sampannya.
Dia menambahkan, jika musim hujan dan banjir sungai Way Belau bersih dari sampah sampah karena terbawa arus banjir dan menumpuk di muara laut pesisir Teluk Lampung.
“Sampah yang ada di sungai ini kebanyakan dari sampah rumah tangga yang sengaja dibuang ke aliran sungai khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai dan ada juga warga yang lewat sengaja buang sampah ke aliran sungai, ” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan, Adi warga sekitar bahwa sampai yang terdapat di aliran sungai Way Belau kebanyakan dari sampah rumah tangga atau warga dari luar yang sengaja buang sampah di aliran sungai.
“Harusnya sungai bisa bersih kalau masyarakat atau warga sadar tidak membuang sampah di sungai. Mungkin solusinya, dari pihak terkait buat tempat sampah gratis buat warga yang tinggal di bantaran sungai, kalau sudah dibuat tempat sampah gratis masih buang sampah ke aliran sungai enggak tahu lagi,” ujarnya. (AMR)