Badak Jawa Terancam Punah Akibat Perburuan Liar, Pakar Itera Mendesak Upaya Konservasi Lebih Masif

Bandar Lampung, Lampung – Populasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) kembali terancam akibat maraknya perburuan liar. Pakar konservasi satwa liar dari Institut Teknologi Sumatera (Itera), Mhd Muhajir Hasibuan, S.Hut., M.Si., angkat bicara terkait situasi memprihatinkan ini dan mendesak upaya konservasi yang lebih masif.

Muhajir mengungkapkan keprihatinannya atas kasus perburuan badak jawa yang terungkap baru-baru ini. Seorang pemburu di TNUK terbukti telah membunuh enam badak jawa dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Namun, pengembangan kasus ini lebih memprihatinkan karena Polda Banten menduga ada 26 badak jawa yang mati diburu selama kurun waktu 2019-2023.

"Fakta ini menunjukkan bahwa badak jawa, salah satu dari 25 jenis hewan dilindungi di dunia, semakin terancam punah," ujar Muhajir.

Meskipun populasi badak jawa sempat mengalami peningkatan dengan kelahiran individu baru, kematian puluhan badak akibat perburuan ini menjadi tamparan keras bagi upaya konservasi. Muhajir menekankan perlunya berbagai pihak untuk bersatu dalam melindungi badak jawa dari kepunahan.

"Upaya konservasi badak jawa tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia," tegas Muhajir.

Muhajir mengusulkan beberapa langkah penting untuk meningkatkan efektivitas konservasi badak jawa, di antaranya:

- Pemanfaatan teknologi: Drone, kamera jebak, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis AI dan IoT dapat membantu memetakan habitat, jalur pergerakan, sumber pakan, ancaman, dan aspek lain yang mendukung kelangsungan hidup badak jawa.

- Perluasan dan diversifikasi upaya konservasi: Selain di TNUK, perlu dipertimbangkan relokasi populasi badak jawa ke habitat lain yang aman untuk meminimalkan risiko akibat bencana alam dan perburuan.

- Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat: Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga kelestarian badak jawa sebagai bagian dari kekayaan alam Indonesia.

"Jangan sampai badak jawa menyusul nasib badak putih utara yang dinyatakan punah," pesan Muhajir.

Upaya konservasi badak jawa membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Dengan sinergi dan langkah tepat, diharapkan badak jawa dapat diselamatkan dari kepunahan dan dilestarikan untuk generasi mendatang. (*)