Wali Kota Bandar Lampung Meresmikan Gedung Markas Damkarmat

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meresmikan Gedung Damkarmat
Sumber :
  • Istimewa

Bandar LampungWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meresmikan Gedung Markas Komando Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota setempat (19/1). 

Jambret Kerap Sasar Pengendara Wanita di Bandar Lampung Ditangkap, Ini Tampangnya

Gedung tersebut, yang terletak di Jalan Kapten Tendean, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, dibangun dengan dana sebesar Rp5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung.

"Alhamdulillah, pembangunan Gedung Markas Komando Damkarmat ini telah selesai, sehingga hari ini diresmikan," ucap Eva Dwiana.

Penertiban Parkir Liar di Bandar Lampung, Dishub: Sementara Kita Tegur

Wali Kota berharap agar kinerja Damkarmat dapat menjadi lebih baik dan luar biasa, meskipun kinerjanya sudah baik sebelumnya. 

Dia juga menekankan peningkatan fasilitas, termasuk persiapan pakaian bagi personel lapangan saat kebakaran.

Polresta Bandar Lampung Tangkap 50 Orang dalam 12 Hari Operasi Sikat Krakatau 2024

“Berbagai fasilitas nanti kita akan tambahkan, juga pakaian bagi personil di lapangan saat terjadinya kebakaran, nanti kita beli 15 untuk pengamanan tim, supaya mereka menyelamatkan warga tapi keselamatan meraka terjamin,” ungkapnya.

Selain Gedung Damkarmat, Eva Dwiana juga mengumumkan rencana pembangunan tiga gedung dinas lainnya, yakni Dinas Sosial, Pariwara, dan Pertanian. 

Ketiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut juga akan memiliki gedung baru.

Anthony Irawan, Kepala Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung, menjelaskan bahwa gedung baru ini memberikan peningkatan representatif bagi kantor pemadam kebakaran. 

Dia berharap mendapatkan fasilitas tambahan sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh Wali Kota Eva untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Tahun ini, kita berharap mendapatkan fasilitas seperti yang direncanakan oleh Ibu Wali Kota Eva untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujar Anthony Irawan. 

Dia juga menambahkan bahwa jumlah pos personel dari 14 pos akan ditambah menjadi 16 pos di setiap kecamatan, dengan harapan dapat mencapai 20 pos untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.