Meski Mulai Hujan, Pemkot Bandar Lampung Tetap Salurkan Air Bersih ke Warga yang Membutuhkan
- Istimewa
Bandar Lampung – Meskipun kota Bandar Lampung sudah diguyur hujan selama tiga hari berturut-turut, air hujan tersebut belum meningkatkan kapasitas air tanah di sumur warga. Mengakibatkan, warga masih terus meminta bantuan pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk menyediakan pasokan air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna, menyatakan bahwa pihaknya masih terus menyuplai air bersih ke wilayah yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, Bandar Lampung telah diguyur hujan, tetapi belum menambah intensitas air bawah tanah. Sehingga, sampai hari ini kita masih mensuplai air bersih di beberapa daerah," ujar Ahmad Husna pada Sabtu (4/11/2023).
Ada 20 kelurahan yang secara merata meminta pasokan air bersih, termasuk Susunan Baru, Campang Jaya, Way Lunik, Sukabumi Indah, Sukabumi, dan lainnya.
"Ada 4 kecamatan yang paling terdampak dan sering meminta suplai air bersih, yakni Sukabumi, Teluk Betung Timur, Sukarame, dan Kemiling," tambahnya.
Husna menyebut bahwa daerah yang paling terdampak kekeringan berada di Kecamatan Sukabumi dan beberapa kecamatan lainnya.
"Kalau Kecamatan Sukabumi, 80 persen wilayahnya terdampak," katanya.Ktm
Sejak Agustus hingga November 2023, BPBD mencatat telah menyuplai sebanyak 4,89 juta liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Seluruhnya gratis, bantuan dari Wali Kota," ucapnya.
Husna juga menambahkan bahwa jika masyarakat membutuhkan air bersih, mereka dapat menghubungi pamong, RT, lingkungan, atau lurah setempat.
"Nanti pamong setempat akan menyampaikan kepada kami, dan segera kami jadwalkan untuk disalurkan air bersihnya," tandasnya.
