Perlintasan Kereta Api Tak Dijaga, Minibus Tertabrak Kereta Babaranjang

Polisi bersama PT KAI Divre IV Tanjung Karang, mengamankan lokasi
Sumber :
  • Istimewa

“KA 3078 Babaranjang dari tarahan ditemper oleh mobil minibus dengan isi penumpang 1 dewasa dan 2 anak remaja,” ungkap Azhar.

Ada Water Station di Stasiun Tanjungkarang Lampung

Azhar menceritakan bahwa dari kronologi yang diterima dari kru KA (masinis), pihak masinis telah memberikan isyarat berulang-ulang dengan semboyan 35. Namun, minibus tetap melaju melintasi perlintasan sebidang tersebut. Minibus itu datang dari arah timur menuju arah barat dan terseret sejauh 8 meter setelah tabrakan.

Perlintasan tersebut merupakan perlintasan sebidang yang dijaga oleh masyarakat sekitar dan sudah resmi terdaftar di KAI dengan nomor 15. Ada dua jenis perlintasan sebidang di sana, yaitu yang dijaga oleh petugas KAI dan yang tidak dijaga.

Sampai September 2024, Angkutan Barang Divre IV Tanjungkarang Naik 10 persen, Dukung Energi Nasional

Perlintasan nomor 15 adalah perlintasan resmi yang tidak dijaga petugas KAI. Penyebab kecelakaan kemungkinan karena pengemudi minibus terburu-buru.

KAI Akan Tingkatkan Kecepatan Maksimal Perjalanan Kereta Api Babaranjang

Dalam hal ini, pihak KAI mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati baik di perlintasan sebidang yang dijaga maupun yang tidak dijaga. Sebelum melintas, disarankan untuk berhenti sejenak, melihat ke kanan dan kiri, serta memastikan tidak ada kereta api yang sedang melintas.(BEC)