Tidak Punya Ponsel, Dua Pemuda Bersekongkol Bobol Konter di Pringsewu

Dua Remaja Pelaku Pencurian Ponsel
Sumber :
  • Polres Pringsewu

Pringsewu, Lampung – Dua remaja di bawah umur diamankan oleh aparat Kepolisian Polsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu pada Kamis (6/7/2023) petang karena diduga melakukan pembobolan konter ponsel dan mencuri 10 unit ponsel.

Bawaslu Pringsewu Buka Rekrutmen, Berikut Syarat Dan Penempatan

Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Rohmadi, menjelaskan bahwa kedua remaja yang diamankan tersebut berinisial IB (15 tahun) yang berasal dari Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, dan HAR (16 tahun) yang berasal dari Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Menurut AKP Rohmadi, kedua pelajar kelas 1 SMK ini diamankan oleh polisi di dua lokasi terpisah pada Jumat (7/7/2023).

FKPT Lampung dan 100 Pemuda Lintas Agama di Pringsewu Komitmen Cegah Radikalisme Terorisme

IB diamankan sekitar pukul 18.30 WIB di rumahnya yang berada di wilayah Pesawaran, sementara HAR diamankan dua jam kemudian saat berada di salah satu pondok pesantren di wilayah Ambarawa Pringsewu.

4 Napi Rutan Tipu Korban Dan Akui 3 Kali Buat Resi Palsu Hingga Puluhan Juta

AKP Rohmadi menjelaskan bahwa kedua remaja tersebut diamankan oleh polisi atas dugaan terlibat dalam kasus pembobolan konter handphone "Mitra Ponsel" yang berada di Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Pencurian tersebut terjadi pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam aksinya, kata Rohmadi, kedua remaja tersebut berhasil mencuri sepuluh unit ponsel baru berbagai merk yang tersimpan dalam etalase. 

"Dalam peristiwa ini, korban Hendra Kurniawan (31) warga Pekon Margakaya, Pringsewu menderita kerugian hingga Rp.10 juta," jelasnya.

AKP Rohmadi menyampaikan bahwa selain kedua remaja tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan enam unit ponsel milik korban yang hilang dicuri. Namun, empat unit ponsel lainnya masih dalam pencarian.

Selain itu, berhasil disita delapan kotak handphone berbagai merk dan satu buah obeng yang digunakan untuk mendongkel pintu konter.

Rohmadi juga mengungkapkan bahwa motif kedua remaja tersebut nekat mencuri karena mereka ingin memiliki ponsel. Sebelumnya, kedua remaja tersebut tidak memiliki ponsel, sedangkan banyak teman-teman mereka sudah memiliki ponsel. jadi mereka bersekongkol untuk membobol konter agar bisa memiliki ponsel. (hum/pol)