Pihak Sekolah Az Zahra Bantah Tutupi Tragedi Lift Maut, Kepsek: Kami Sedang Syok

Kepala SD Az Zahra, Iqbal Hafidz Hakim
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Pihak Sekolah Az Zahra Bandar Lampung membantah tudingan bahwa mereka menutup-nutupi tragedi jatuhnya lift yang menewaskan 7 pekerja bangunan.

Penertiban Parkir Liar di Bandar Lampung, Dishub: Sementara Kita Tegur

"Jadi terkait tidak laporan itu bukan kami tutupi, tapi posisi kami memang sedang syok sore itu," kata Kepala SD Az Zahra, Iqbal Hafidz Hakim, pada Kamis (6/7/2023).

Iqbal menjelaskan bahwa saat ini sekolah sedang libur, sehingga tidak ada orang di sekolah kecuali satpam dan office boy.

Polresta Bandar Lampung Tangkap 50 Orang dalam 12 Hari Operasi Sikat Krakatau 2024

Menurut Iqbal pihaknya sedang fokus pada penanganan kecelakaan dan itu membutuhkan waktu. Ketika dia bertanya pada malam hari, mereka (satpam dan office boy) masih terkejut.

Polresta Bandar Lampung Evakuasi Pemotor Meninggal Korban Kecelakaan Truk Rem Blong

Sebelumnya, aparat kepolisian menduga bahwa pihak Sekolah Az Zahra berusaha menutup-nutupi tragedi jatuhnya lift yang menewaskan 7 orang dan melukai 2 orang lainnya pada Rabu (5/7/2023) petang.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, mengatakan bahwa tidak ada laporan dari pihak sekolah mengenai kejadian tersebut.

"Kecelakaan lift itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, dan kami menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 19.00 WIB. Sampai saat ini, kami belum dapat laporan langsung (dari sekolah)," katanya.

Namun, Dennis menegaskan bahwa tragedi ini merupakan peristiwa yang memerlukan tindakan kepolisian.

Dennis mengatakan bahwa pihak kepolisian akan segera memanggil pihak terkait, termasuk pengelola sekolah Az Zahra dan mandor pekerja, untuk dimintai keterangan. Polisi akan mencari pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

"Akan ada panggilan resmi untuk pemilik perusahaan, dan siapapun pihak yang bertanggungjawab. Jadi semua pihak yang nanti bertanggungjawab terhadap peristiwa ini akan kami panggil," kata Dennis.

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa empat saksi dan mengumpulkan petunjuk-petunjuk terkait tragedi jatuhnya lift di Sekolah Az Zahra Bandar Lampung.

Dennis menjelaskan bahwa sembilan korban dalam tragedi ini adalah pekerja bangunan yang sedang melakukan renovasi lapangan futsal di lantai lima gedung Sekolah Az Zahra Bandar Lampung.

"Pekerja itu naik dan turun menggunakan lift barang, bukan lift untuk orang. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut," kata Dennis.

Dennis juga menjelaskan bahwa tujuh pekerja yang meninggal akibat kejadian tersebut mengalami patah tulang belakang dan luka dalam. Menurut keterangan dokter, korban-korban tersebut mengeluarkan banyak darah dari hidung, telinga, dan mulut. Dua korban yang selamat saat ini dalam kondisi kritis di RS Bumi Waras tambahnya.

Sebanyak 9 orang berada dalam lift yang mengalami kecelakaan di Sekolah Islam Az Zahra Lampung, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Dari 9 orang itu, 7 orang diantaranya tewas dan 2 orang luka parah.