ITERA Lahirkan Sarjana Teknik Perkeretaapian Pertama di Indonesia
- Foto Dokumentasi Riduan
Menurutnya, perkembangan teknologi transportasi rel di Tanah Air menuntut SDM yang memahami perubahan cepat dalam aspek teknis dan operasional.
“Modernisasi perkeretaapian tidak hanya membutuhkan infrastruktur canggih, tetapi juga SDM yang mampu mengelola dan mengoptimalkan teknologi baru, seperti sistem persinyalan berbasis moving block hingga penggunaan kereta otomatis. Di sinilah peran pendidikan tinggi sangat krusial,” tegas Ir. Mohamad Risal dalam paparannya.
Ia menambahkan bahwa pemutakhiran kurikulum di ITERA bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang menguasai teknologi terkini, berkompeten dalam pengelolaan sarana dan prasarana, serta memahami pentingnya aspek keberlanjutan dalam pembangunan perkeretaapian.
Kebijakan ini juga sejalan dengan Visi Asta Cita Prabowo-Gibran, yang menitikberatkan pada kemandirian bangsa dalam sektor transportasi.