Laporan GERMASI Direspons, BKSDA Sumsel Lakukan Pemeriksaan Lapangan

Cegah kerusakan hutan lebih parah, BKSDA Sumsel bergerak cepat.
Cegah kerusakan hutan lebih parah, BKSDA Sumsel bergerak cepat.
Sumber :
  • Istimewa

GERMASI mendapatkan informasi bahwa alat berat itu diduga telah dipindahkan ke kawasan Suaka Margasatwa Gunung Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, untuk menghindari penindakan hukum.

 

Mengetahui perkembangan tersebut, Founder GERMASI, Ridwan Maulana, C.PL., CDRA., langsung melakukan koordinasi melalui WhatsApp dengan Kepala BKSDA Sumatera Selatan, Ir. Teguh Setiawan, S.Hut., M.M. 

 

Dalam komunikasi itu, GERMASI menyerahkan titik koordinat terakhir keberadaan ekskavator beserta sejumlah temuan lain di lapangan.

 

"Kami menemukan indikasi pembangunan jalan rabat beton yang membentang dari HL Register 43B hingga wilayah Sumsel, diduga menggunakan Dana Desa Pekon Sidomulyo. Selain itu, terdapat pula penggunaan pupuk bersubsidi, perambahan hutan, dan alih fungsi lahan menjadi kebun kopi secara ilegal. Dugaan kami, semua ini melibatkan oknum 'S' dan kroninya," ungkap Ridwan (17/5/2025).