Perang Dzaturriqa’: Ekspedisi Berat yang Menjadi Simbol Keteguhan dan Kesiapsiagaan Kaum Muslimin

Perang Dzaturriqa’: strategi Nabi Muhammad menghadapi Ghathafan.
Perang Dzaturriqa’: strategi Nabi Muhammad menghadapi Ghathafan.
Sumber :
  • Istimewa

Sang musuh mengangkat pedang dan bertanya, “Siapa yang akan melindungimu dari aku hari ini?” Rasulullah menjawab, “Allah!” Seketika itu pula, tangan si musuh gemetar hingga pedangnya terjatuh, dan para sahabat segera menangkapnya.

 

Kisah Pengorbanan di Malam Hari

Salah satu kisah paling menyentuh dari perang ini adalah penjagaan malam oleh Abbad bin Bisyr dan Ammar bin Yasir. 

 

Saat mendapat giliran berjaga, Abbad mengisi waktunya dengan shalat malam. Tiba-tiba, seorang musuh menyelinap dan memanahnya. 

 

Meskipun tubuhnya tertembus anak panah beberapa kali, ia tetap melanjutkan shalatnya hingga selesai, baru kemudian membangunkan rekannya.

 

Ketika Ammar bertanya mengapa ia tidak langsung dibangunkan, Abbad menjawab, “Aku sedang membaca surat Al-Qur’an dan tidak ingin memutuskannya. Seandainya aku tidak bertanggung jawab terhadap tugas penjagaan Rasulullah, niscaya aku tidak akan berhenti meskipun harus mengorbankan nyawaku.”