Polda Lampung Berencana Ekshumasi Jasad Mahasiswa Unila Diduga Tewas Akibat Kekerasan Saat Diklat Mahepel

Wirna Wani (40), ibu dari almarhum Pratama Wijaya Kusuma.
Wirna Wani (40), ibu dari almarhum Pratama Wijaya Kusuma.
Sumber :
  • Lampung.viva

Bandar Lampung, Lampung – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung berencana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) yang meninggal dunia usai mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) organisasi Mahasiswa Ekonomi Pecinta Lingkungan (MAHEPEL).

 

Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan kekerasan yang terjadi selama kegiatan Diksar tersebut. Selain ekshumasi, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung juga akan meminta keterangan dari dokter yang menangani korban saat pertama kali dibawa ke rumah sakit.

 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak, mengungkapkan bahwa proses ekshumasi direncanakan berlangsung dalam waktu dekat. 

 

Polisi juga akan memeriksa panitia pelaksana, senior MAHEPEL, serta pihak medis terkait kondisi korban saat menerima perawatan.