Polda Lampung Berencana Ekshumasi Jasad Mahasiswa Unila Diduga Tewas Akibat Kekerasan Saat Diklat Mahepel

Wirna Wani (40), ibu dari almarhum Pratama Wijaya Kusuma.
Wirna Wani (40), ibu dari almarhum Pratama Wijaya Kusuma.
Sumber :
  • Lampung.viva

 

"Kami akan melakukan ekshumasi pekan depan. Pemeriksaan lanjutan juga akan mencakup panitia kegiatan, senior organisasi, serta dokter yang memeriksa korban," kata Kombes Pahala.

 

Kematian Pratama Wijaya Kusuma, yang diduga akibat tindak kekerasan selama kegiatan Diksar MAHEPEL di kawasan Gunung Betung, Kabupaten Pesawaran, pada 14-17 November 2024, terus didalami pihak kepolisian.

 

Hingga kini, lima rekan korban yang turut menjadi peserta Diksar telah dimintai keterangan oleh penyidik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga mengalami sejumlah kekerasan fisik seperti tendangan di bagian perut dan dada, bahkan korban sempat meminum cairan berbahaya berupa spiritus.