Polres Lampung Selatan Gencarkan Razia di Bakauheni, Sikat Pungli dan Premanisme

- Lampung.viva
Bakauheni, Lampung – Polres Lampung Selatan, bersinergi dengan TNI AL, Kodim, dan berbagai stakeholder terkait, menggelar Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di Pelabuhan Bakauheni.
Razia yang dimulai pada Rabu (21/5/2025) pukul 08.00 WIB ini bertujuan menjaga keamanan dan menciptakan kondisi yang kondusif di area pelabuhan, khususnya mengantisipasi praktik pungutan liar (pungli) dan premanisme.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan personel gabungan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan individu yang mencurigakan.
"Kami melaksanakan pemeriksaan menyeluruh di pelabuhan untuk mencegah tindakan yang meresahkan masyarakat, seperti premanisme dan praktik calo tiket," ujar Kapolres Yusriandi.
Selama razia, petugas gabungan menyisir kendaraan yang terparkir di sekitar pelabuhan dan memeriksa orang-orang yang terindikasi terlibat dalam kegiatan ilegal.
Salah satu sasaran utama adalah mereka yang diduga melakukan praktik calo tiket, yang seringkali merugikan penumpang.
Amankan Kendaraan Terkait Calo dan Imbauan untuk Masyarakat
Kapolres Yusriandi menambahkan bahwa fokus utama razia kali ini adalah pada individu dan kendaraan yang menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
"Jika ada orang yang terindikasi mabuk, tidak membawa identitas, atau melakukan aktivitas mencurigakan, kami akan segera menindaklanjutinya," tegas Kapolres Yusriandi saat memimpin kesiapan razia.
Dalam kegiatan ini, petugas berhasil mengamankan enam unit sepeda motor yang diduga terkait dengan praktik calo tiket.
"Informasi yang kami terima menunjukkan bahwa kendaraan-kendaraan ini sering terlihat di sekitar Pelabuhan Bakauheni, dan kami curigai milik orang-orang yang terlibat dalam kegiatan calo," jelas Kapolres Yusriandi.
Kendaraan-kendaraan tersebut saat ini telah diamankan dan ditahan di KSKP Bakauheni untuk pendataan lebih lanjut.
"Kami akan menunggu kedatangan pemilik kendaraan di KSKP, dan setelah itu kami akan melakukan pemeriksaan secara lebih rinci untuk memastikan segala sesuatunya tertib," kata Kapolres Yusriandi.
Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindakan kejahatan atau gangguan yang dapat mengancam keamanan di kawasan vital seperti pelabuhan.
"Kami akan memperketat pengawasan dan penegakan hukum, terutama terhadap praktik calo tiket yang merugikan masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Kapolres Yusriandi mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni untuk tidak memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan dalih membantu akses ke kapal.
"Kami mengimbau agar para penumpang mengikuti alur yang sudah ada tanpa melibatkan calo, karena hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan transaksi ilegal," tegas Kapolres.
Kapolres Yusriandi menutup penyampaiannya dengan kembali menegaskan komitmen Polres Lampung Selatan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Pelabuhan Bakauheni.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan melakukan upaya maksimal untuk menanggulangi premanisme serta menjaga kenyamanan masyarakat," pungkas Kapolres. (*)