Pj. Gubernur Lampung Samsudin Dukung Pembangunan Gedung Pertunjukan untuk Majukan Pariwisata dan Budaya

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menerima kunjungan IWO Lampung
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan gedung pertunjukan di Provinsi Lampung, yang bertujuan untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata dan budaya di daerah tersebut. 

 

Pernyataan ini disampaikan Samsudin saat menerima kunjungan Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung dan Konduktor Betik Youth Singers, di Ruang Kerja Kantor Gubernur Lampung, pada Selasa, 7 Januari 2025.

 

Samsudin mengungkapkan bahwa rencana pembangunan gedung pertunjukan ini sebenarnya sudah ada dalam perencanaan pemerintah, namun terkendala oleh masalah pendanaan

 

Meski demikian, ia menjamin bahwa pemerintah siap menyediakan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung tersebut. Lokasi yang diusulkan adalah di Kota Baru, Lampung Selatan.

 

"Kalau lahan, berapa pun luasnya kita ada. Lokasinya di Kota Baru, Lampung Selatan. Kalau nanti ada dana masuk, misalnya dari CSR, kami siap. Barulah nanti menyesuaikan lahan dengan tempat yang akan dibangun," kata Samsudin.

 

Samsudin juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan Nota Kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait dan akan mengawasi proses pembangunan gedung tersebut secara bersama-sama. 

 

"Yang penting kita fokus dulu untuk membangun gedung budaya ini. Gedung yang efektif, efisien, dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

 

Sementara itu, Pendiri dan Konduktor Betik Youth Singers, Rayza Aldira, mengungkapkan bahwa gedung pertunjukan yang ada di Lampung saat ini masih kurang memadai. 

 

Menurutnya, Lampung membutuhkan gedung pertunjukan yang memenuhi standar, agar bisa digunakan untuk berbagai kegiatan penting, termasuk pertunjukan seni dan budaya yang dapat mengundang tamu-tamu penting.

 

Rayza juga menilai bahwa kondisi ekonomi masyarakat Lampung dan daya beli masyarakat saat ini sudah cukup baik, sehingga sangat memungkinkan untuk merealisasikan pembangunan gedung pertunjukan yang lebih representatif. 

 

"Kami juga akan berkomunikasi dengan pihak sponsor untuk mendukung rencana ini. Tentunya, kami berharap dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan gedung pertunjukan yang memenuhi standar," ungkap Rayza.

 

Selain pembahasan mengenai gedung pertunjukan, dalam pertemuan tersebut, Ketua IWO Lampung, Aprohan Saputra, juga mengusulkan agar pemerintah, melalui legislatif, merancang peraturan daerah (Perda) atau peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur tentang Hari Sadar Wisata. 

 

Menurutnya, langkah ini akan menjadi strategi penting untuk memperkenalkan destinasi pariwisata unggulan di Lampung secara lebih luas.

 

"Hari Sadar Wisata dapat dimanfaatkan untuk kampanye besar-besaran yang melibatkan masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah, guna memperkenalkan destinasi unggulan yang ada di Lampung," ujar Aprohan.

 

Salah satu kegiatan menarik yang dapat dilaksanakan dalam rangka Hari Sadar Wisata adalah pemberian diskon untuk berbagai layanan dan produk yang berkaitan dengan pariwisata. 

 

Diskon ini bisa mencakup tiket wisata, harga hotel, restoran, kafe, penyedia transportasi, dan berbagai layanan lainnya. 

 

Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan luar Lampung untuk datang dan menikmati keindahan serta potensi wisata yang ada di daerah ini.

 

"Melalui diskon ini, kami harap akan ada lebih banyak wisatawan yang datang dan menikmati destinasi wisata di Lampung secara luas," tambahnya.

 

Hadir dalam pertemuan tersebut juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan.(*)