Karantina Lampung Suntik Vaksin Rabies Gratis ke Ratusan Ekor Kucing dan Anjing

Balai Karantina Pertanian Lampung menggelar vaksinasi rabies gratis.
Sumber :
  • Lampung.viva

Bandar Lampung, Lampung – Balai Karantina Pertanian Lampung menggelar kegiatan vaksinasi rabies gratis untuk hewan penular rabies (HPR) kucing dan anjing di Universitas Lampung (Unila), pada Minggu (6/10/2024). 

 

Pemberian vaksinasi gratis ini dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (WRD) yang jatuh pada 28 September setiap tahun.

 

Kepala Balai Pertanian Lampung, Donni Muksydayan mengatakan kegiatan vaksinasi rabies gratis ini dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Vaksinasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies.

 

"Tujuannya untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih perhatian terhadap hewan kesayangannya terutama anjing dan kucing. Dengan pemberian edukasi dan vaksin gratis ini, hewan kesayangan masyarakat bisa sehat sehingga sehat juga pemiliknya," kata Donni Muksydayan di Bandar Lampung, Minggu (6/10/2024).

 

Donni menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 500 vaksin dengan pendaftaran peserta dilakukans secara online. Vaksinasi rabies ini ditujukan pada hewan, seperti anjing, kucing dan kera, yang mana ketiga jenis hewan ini adalah masuk ke dalam HPR. 

 

"Vaksin ini dilakukan serentak di beberapa Kabupaten/Kota. Namun untuk di Provinsi, kita pusatkan di Unila. Dari data peserta yang sudah daftar sebanyak 345 orang," jelasnya. 

 

Ia mengungkapkan vaksinasi rabies gratis ini juga sebagai bentuk komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE) bagi warga Bandar Lampung akan bahaya penyakit rabies serta cara pencegahan penyakit zoonosis tersebut.

 

"Kami minta masyarakat, khususnya pemilik hewan kesayangan dituntut berperan aktif dalam menyukseskan program Indonesia Bebas Rabies Tahun 2024," ungkapnya.

 

Sementara itu, salah seorang pecinta kucing, Karin mengatakan dirinya menyambut baik vaksin gratis rabies ini. Ia membawa kucing kesayangannya "coco" untuk di suntik vaksin. 

 

"Saya baru 1 tahun pelihara kucing dan Ini merupakan vaksin yang pertama," ucap Karin.

 

Sebelum disuntik vaksin, lanjut Karin, kucing kesayangannya terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, kuku, mata, telinga dan gigi. 

 

"Dokter menyatakan kucingnya sehat dan sudah disuntik vaksin," bebernya.

 

Karin berharap agar petugas juga memperhatikan kucing liar untuk disuntik vaksin. (*)