Ibu Dibunuh, Anak Minta Pelaku Dihukum Seberat Beratnya

Lampung - Pihak kepolisian observasi pelaku pembunuhan ke Rumah Sakit Jiwa Lampung dan pihak keluarga minta pelaku dihukum seberat beratnya.

Suwarjo, pelaku pembunuhan seorang nenek di Dusun IV Kampung Sribasuki Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah tertunduk malu saat keluar dari sel tahanan Mapolsek Kalirejo untuk menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Lampung.

Didampingi keluarga, pelaku berjalan menuju kendaraan ambulance yang disiapkan oleh pihak kepolisian dengan pengawalan penyidik polsek setempat.

"Kami membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan observasi untuk mengetahui tentang kejiwaan tersangka. Pelaku akan dijerat Pasal 338 KUHP sambil menunggu hasil dari rumah sakit jiwa visumnya seperti apa," kata Kapolsek Kalirejo Iptu Agus Supriadi, Selasa (19/05/2024).

Sementara itu, Wagiyem anak kandung korban pembunuhan tak menyangka ibu kandungnya yang alami sakit menahun tewas dengan cara mengenaskan dan pihak keluarga berharap pelaku dihukum seberat beratnya.

Kronologis kejadian berawal dari Wagiyem hendak menyuapi ibunya. Tapi, setelah melihat kedalam kamar ibunya seperti mau jatuh.

"Mamakku mau jatuh. Mau saya suapin kok banyak darah dilantai. Saya kira darah kucing, soalnya kucingnya ada disebelah ibu tidak taunya kucingnya masih hidup," ucapnya.

Kemudian kata Wagiyem, ibu saya alami luka dileher. Lalu, saya ambil goloknya yang berada diatas perut ibu saya. 

"Saya ambil goloknya. Dan, saya minta tolong ketetangga. Saya kaget, pelakunya tetangga saya. Dan, sebelumnya tidak ada permasalahan," jelasnya.

Menurutnya, pelaku alami gangguan jiwa. Dan, ia pun tak menyangka pelaku merupakan tetangga sebelah rumah. 

"Saya tidak nuntut apa apa karena pelaku sudah ditangkap. Kalau bisa dihukum seberat beratnya. Yang penting pelaku jangan dikembalikan kekampung ini karena sudah meresahkan," pintanya.

Diketahui, seorang nenek ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidur di rumahnya di Dusun IV Kampung Sribasuki Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah.

Korban bernama Ngadinem yang sudah berusia 77 tahun. Korban tewas dilokasi kejadian dengan kondisi lehernya alami sayatan menggunakan sebilah golok.

Sedangkan, pelaku Suwarjo (35) warga Dusun IV Kampung Sribasuki Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah merupakan tetangga korban.

Dijelaskan Kapolsek Kalirejo Iptu, Agus Supriadi kronologis kejadian berawal dari pada hari Minggu (19/05/ 24) sekira pukul 11.00 Wib, di dsn 4 Kampung Sribasuki Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah, telah terjadi tindak pidana pembunuhan.

"Saya dihubungi oleh kepala kampung bahwa dikampungnya ada peristiwa pembunuhan. Kemudian, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian," ucapnya.

Kemudian, setiba di tkp. Benar, korban Ngadiem (77) sudah meninggal dunia diatas ranjang dengan posisi tidur terlentang dengan mengalami luka sayatan di bagian leher dan ditemukan 1 bilah golok yang terdapat dibawah ranjang.

Jadi, rumah korban itu berdempetan dengan rumah pelaku. Kemudian, pelaku juga diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Waktu di TKP, pelaku kita amankan untuk meminalisir dari amukan massa dan kita amankan di Polsek Kalirejo," jelasnya.

Saat dilokasi, pelaku sempat ditanya bahwa apakah benar sudah membunuh korban. "Iya, saya yang bunuh. Kasian sudah tua sakit sakitan," paparnya.

Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek Kalirejo. Dan, barang bukti sebilah golok dan pakaian diamankan di Mapolsek Kalirejo.