Gas Elpiji 3 Kilogram Langka, Harga Tembus 30 Ribu Pertabung

Gas elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan.
Sumber :
  • Lampung.viva

Lampung Selatan, Lampung – Warga Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram (kg) yang telah berlangsung selama tiga pekan terakhir.

Kelangkaan ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum pedagang yang menjual gas elpiji dengan harga yang hampir dua kali lipat dari harga normal, mencapai Rp 30.000.

Nurfifah (45 tahun), pemilik warung sembako di Kalianda, juga mengalami kesulitan yang serupa. Ia menjual gas elpiji 3 kg dengan harga Rp 30.000, meskipun harga yang ia beli dari agen sudah mencapai Rp 25.000 per tabung.

"Kadang-kadang saya hanya mendapatkan 4-6 tabung gas elpiji 3 kg dari agen," kata Nurfifah, Kamis (25/4/2024).

Karena sulitnya mendapatkan gas elpiji, Nurfifah terpaksa memasak dengan menggunakan kayu bakar sebagai alternatif.

Sementara itu, Doni (50 tahun), seorang pedagang bubur di Kalianda, mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg.

"Saya harus keliling dari satu warung ke warung lain dan pangkalan gas elpiji untuk mencari gas 3 kg. Meskipun ada, harganya sudah naik dua kali lipat," ucap Doni.

Harga gas elpiji 3 kg yang mahal telah memengaruhi pendapatan Doni. "Harganya yang mahal mengurangi pendapatan saya sebagai pedagang bubur," tambahnya.

Warga berharap agar kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji 3 kg ini segera berakhir dan harga kembali normal. (*)

Gas elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan.

Gas elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan.

Photo :
  • Lampung.viva