Tim SAR Gabungan Masih Mencari Nelayan Pesisir Barat yang Hilang Saat Mencari Ikan
- Istimewa/Basarnas Lampung
Pesisir Barat, Lampung – Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di laut bernama Hafiz Usman (18), seorang warga Pemangku Labuhan Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, pada Minggu (09/07/2023).
Kejadian bermula pada hari Sabtu (08/07) sekitar pukul 06.00 WIB saat Hafiz sedang mencari ikan dari atas perahu. Tiba-tiba, perahu yang ia naiki terkena ombak besar yang menyebabkannya terguling dan tenggelam. Warga nelayan setempat segera melakukan upaya pencarian, namun hingga saat ini Hafiz belum ditemukan.
Informasi mengenai kejadian tersebut diterima oleh Basarnas Lampung dari Evan Rosiawan, Peratin Way Jambu, pada Minggu (08/07) pukul 10.20 WIB. Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah, selaku Koordinator Misi SAR (SMC), segera mengerahkan 1 tim penyelamatan dari Pos SAR Tanggamus untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Tim tiba di lokasi kejadian pada Sabtu (08/07) pukul 13.50 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan, termasuk TNI AL Pesisir Barat, Polairud Polres Pesisir Barat, dan nelayan setempat. Upaya pencarian dilakukan hingga pukul 17.30 WIB pada hari itu, namun belum membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu (09/07).
Pada hari ini, pencarian memasuki hari ke-2, dan tim gabungan dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 melakukan pencarian ke arah Utara dengan radius 12 Nm dari lokasi kejadian. SRU II melakukan pencarian ke arah Selatan dengan radius 9 Nm. Sementara itu, SRU III melakukan pencarian secara visual di pinggir pantai dengan radius 5 km.
Selain itu, Basarnas juga menggunakan peralatan AquaEye untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah air. Namun, belum ditemukan tanda-tanda kluster atau tanda X yang menunjukkan keberadaan korban.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, yang diwakili oleh Koordinator Pos SAR Tanggamus, Roby Rusliansyah, menyatakan bahwa pencarian tim SAR Gabungan dilakukan hingga pukul 17.35 WIB.
"Untuk hasil pencarian pada hari kedua masih nihil. Besok pencarian akan dilanjutkan kembali dengan memperluas area pencarian." ungkapnya. (hum/rls)