Raffi Ahmad Dorong Lampung Jadi Pusat Kreativitas Baru Lewat Program UKP Mendengar

Sesi foto bersama
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Dalam upaya memperkuat ekosistem kreativitas di Indonesia, Utusan Khusus Presiden (UKP) untuk Kreativitas dan Inovasi, Raffi Ahmad, mengunjungi Provinsi Lampung melalui program 'UKP Mendengar'. 

Rafathar Diizinkan Jadi Playboy Oleh Raffi Ahmad

 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi generasi muda, pekerja seni, dan pelaku industri kreatif daerah.

Anjing Pelacak Dikerahkan, Polres Lampung Selatan Perketat Pengawasan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

 

Dalam dialog dinamis yang digelar bersama komunitas kreatif setempat, Raffi Ahmad menyoroti potensi besar Lampung yang belum sepenuhnya tergali. 

Tiga Motor Hasil Curian Ditemukan di Semak-semak Jati Agung, Pelaku Masih Diburu

 

Ia mengusulkan pembangunan hub kreatif sebagai pusat pengembangan seni, budaya, dan ekonomi kreatif daerah.

 

“Saya melihat banyak anak muda di Lampung dengan kreativitas luar biasa. Namun, mereka membutuhkan ruang untuk berkreasi. Oleh karena itu, saya akan mendorong pemanfaatan aset-aset idle milik pemerintah pusat, daerah, dan BUMN untuk dijadikan pusat kegiatan kreatif,” kata Raffi Ahmad dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (26/1/2025). 

 

Ia juga menyarankan pemanfaatan infrastruktur seperti pelabuhan, terminal, dan bandara sebagai ruang alternatif untuk kegiatan seni. 

 

Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya menyediakan ruang bagi pekerja seni, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di Lampung.

 

Kolaborasi dengan ICCN Lampung

 

Selama kunjungannya, Raffi Ahmad juga bertemu dengan Koordinator Daerah Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Lampung, PG Wisnu Wijaya. 

 

Pertemuan ini menghasilkan sejumlah gagasan inovatif untuk mendukung pelaku kreatif lokal.

 

“Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung kebutuhan dan ide dari teman-teman pelaku seni serta kreatif di Lampung. Kolaborasi ini dapat menciptakan ekosistem yang lebih solid dan berkelanjutan,” ungkap PG Wisnu Wijaya.

 

Ia menambahkan, ruang kreatif dapat menjadi katalisator untuk mengenalkan kearifan lokal Lampung ke panggung nasional dan internasional.

 

Langkah Nyata Pemerintah untuk Generasi Kreatif

 

Tidak hanya menyerap aspirasi, Raffi Ahmad juga memaparkan sejumlah program pemerintah yang bertujuan mendukung pelaku seni dan UMKM. Beberapa program tersebut antara lain: Penguatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI): Memberikan perlindungan terhadap produk lokal dan budaya khas Lampung.

 

Selanjutnya, Digitalisasi UMKM: Memperluas akses pasar melalui platform digital, Pengembangan ekosistem kreatif: Memberikan dukungan infrastruktur dan kebijakan yang berpihak pada pekerja seni.

 

“Dari pertemuan ini, kami berkomitmen untuk menjadi jembatan antara pelaku kreatif daerah dengan pemangku kepentingan terkait. Bersama, kita bisa membawa potensi lokal ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Raffi Ahmad.

 

Antusiasme Komunitas Kreatif Lampung

 

Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari komunitas kreatif Lampung. Diantori, seorang seniman muda, mengungkapkan harapannya terhadap kolaborasi yang dijalankan pemerintah dan komunitas.

 

“Semoga upaya kolaborasi ini membawa manfaat nyata, bukan hanya untuk saya tetapi juga seluruh pelaku seni di Lampung,” ujarnya.

 

Lampung Menuju Masa Depan Kreatif

 

Program UKP Mendengar yang digagas Raffi Ahmad diharapkan dapat menjadikan Lampung sebagai contoh sukses dalam pengembangan ekosistem kreatif daerah. 

 

Dengan kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan komunitas, Lampung berpotensi menjadi pusat kreativitas yang menginspirasi daerah lain di Indonesia.

 

“Anak muda Indonesia memiliki potensi luar biasa. Tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan dukungan yang tepat,” tutup Raffi Ahmad. (*)