Demo di KPU Pesawaran Berujung Ricuh, Polisi dan Massa Pendemo Terlibat Bentrokan
- Lampung.viva
Pesawaran, Lampung – Puluhan organisasi masyarakat (ormas) dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penyelamatan Pesawaran (AMPP) menggelar aksi damai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran, Senin (17/3/2025).
Aksi damai tersebut sempat diwarnai aksi saling dorong antara massa dan polisi di depan kantor KPU sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kita siapkan 50 orang ya, untuk perwakilan masuk ke dalam, semuanya masuk, berikan jalan, katanya kami suruh masuk, tapi mengapa tidak dibolehkan masuk ke dalam," kata koordinator aksi Tanjung yang juga ketua AMPP.
Situasi semakin memanas ketika polisi mencoba menghalangi perwakilan massa yang hendak masuk ke dalam. Sempat terjadi aksi saling pukul antara massa aksi dan polisi.
Dari pantauan Lampung.viva.co.id, seorang anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) mengalami luka di bagian pelipis hingga memar dan bengkak. Ia kemudian dilarikan ke klinik terdekat akibat terkena pukulan dari aparat kepolisian yang berjaga.
Aksi anarkis berhasil dihindari setelah Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy, memberikan peringatan agar massa tidak terpengaruh oleh provokasi.
"Saya dari awal sudah sampaikan, tidak mau bersinggungan dengan teman-teman dan mitra saya, jadi tolong berikan aspirasi dengan benar, jangan memancing-mancing, apalagi memprovokasi, jadi tolong siapa yang mau masuk dipersilakan," kata AKBP Maya.
