HUT ke-52 PDIP, Sudin: Politik Bukan Ajang Fitnah tapi Kerja Nyata
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 pada Jumat, 10 Januari 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor DPD PDIP Lampung, Jalan P. Emir Moh. Noer No. 57, Kecamatan Teluk Betung Utara, ini menjadi momentum refleksi bagi partai dalam menghadapi tantangan politik di tahun 2025.
Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, saat diwawancarai menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kekompakan di antara para kader.
Ia mengingatkan bahwa politik akan diwarnai dengan dinamika yang tidak selalu mudah, sehingga dibutuhkan kerja sama yang kuat.
"Ombak di laut tidak selamanya tenang. Begitu juga dengan politik, kadang ada pasang, ada surut. Tantangannya adalah bagaimana kita tetap solid dan tidak saling menjelekkan," ujar Sudin di hadapan para kader.
Ia juga menyoroti bahwa masih ada sebagian kecil kader yang cenderung memecah belah dengan fitnah. Menurut Sudin, sikap seperti itu harus dihilangkan untuk menjaga keutuhan partai.
Agenda Politik dan Tantangan Konsolidasi
Tahun 2025 menjadi tahun penting bagi PDIP, dengan agenda besar seperti kongres partai untuk memilih ketua umum serta ketua DPP dan DPD.
Sudin menyampaikan bahwa seluruh DPD PDIP se-Indonesia telah sepakat mendukung Megawati Soekarnoputri untuk tetap memimpin partai.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa dinamika politik di tingkat daerah tidak kalah menantang. Sudin menegaskan, keputusan mengenai kepemimpinan di Lampung akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Di Lampung, kita hanya menjalankan apa yang menjadi keputusan DPP. Fokus kita adalah menjaga persatuan dan menjalankan amanah untuk rakyat," kata Sudin.
Menyikapi Politik dengan Etika dan Dukungan Program Pemerintah
Sudin mengajak para kader untuk menjalankan politik yang sehat, tanpa menghujat atau membawa isu sensitif seperti suku, agama, dan ras. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan partai lain demi kepentingan bersama.
Di sisi lain, ia juga menyatakan dukungan terhadap program pemerintah, seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto tentang makan siang gratis untuk anak-anak. Program ini dinilai sejalan dengan visi PDIP untuk menyejahterakan rakyat.
"Mari kita mendukung program-program yang bermanfaat untuk masyarakat, termasuk yang dicanangkan oleh pemerintah. Ini bukan soal partai, tapi soal masa depan bangsa," pungkasnya. (*)