Hitung Cepat Indikator Politik Indonesia: Rahmat-Jihan Unggul Signifikan dalam Pilkada Lampung 2024

Hitung Cepat Indikator Politik Indonesia
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

LampungIndikator Politik Indonesia merilis hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Lampung 2024, yang menunjukkan kemenangan signifikan pasangan nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, atas pasangan nomor urut 01, Arinal Djunaidi dan Sutono.

Suara dari Balik Jeruji: Tahanan Polresta Bandar Lampung Ambil Bagian di Pilkada 2024

 

Hasil survei menunjukkan perbedaan suara yang sangat mencolok. Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Agus Trihartono, menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 02 meraih 82,71%, sementara pasangan nomor urut 01 hanya mencapai 17,29%. 

Pakai Kemeja Putih, Cagub Arinal Nyoblos di TPS 10 Sepang Jaya Bandar Lampung

 

“Dengan margin of error 0,56%, selisih ini sangat signifikan data yang masuk sudah 81,71 persen. Berdasarkan analisis kami, pasangan Rahmat-Jihan diprediksi menjadi pemenang Pilkada Lampung 2024,” ungkap Agus, Rabu (27/11/2024). 

Polwan Polres Pesawaran Gelar Patroli Humanis Ajak Warga Sukseskan Pilkada 27 November 2024

 

Indikator Politik Indonesia juga memetakan alasan utama masyarakat mendukung pasangan Rahmat-Jihan. 

 

Sebanyak 24% responden menyatakan ingin adanya perubahan di Lampung, 12,3% memilih karena pasangan ini dinilai peduli pada rakyat, dan 10,3% terpengaruh oleh dukungan Prabowo Subianto.

 

Selain itu, 8,7% responden tertarik pada program kerja dan visi misi Rahmat-Jihan, sementara 7,3% memilih pasangan ini karena dinilai lebih meyakinkan dibandingkan kompetitor mereka.

 

Hitung cepat ini dilakukan menggunakan metode Scientific Stratified Cluster Random Sampling (SSCRS), melibatkan 750 tempat pemungutan suara (TPS) yang dipilih secara acak di seluruh Provinsi Lampung. 

 

Untuk menjaga akurasi data, Indikator Politik Indonesia menurunkan 750 relawan yang bertugas langsung di TPS, 75 spot checker untuk memverifikasi data di lapangan, serta 5 asisten area yang mengawasi proses pengumpulan data secara keseluruhan.

 

Metode ini memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar akurat dan mencerminkan kondisi nyata di lapangan. (*)