OSIS Sekolah Arraihan Lakukan Gerakan Pembaharuan pada Roda Organisasi di Tahun 2023
- VIVA Lampung/juanda
Bandar Lampung, Lampung – OrganisasiSiswa Intra Sekolah (OSIS)ArraihanIslamic Science-Tech School mengadakan kegiatan Debat Kandidiat pada rangkaian pemilihan Presiden Osis Baru (Pemilos) tahun 2023 pada hari Selasa (9/5) pukul 13.00 Wib. Kegiatan ini dilakukan untuk memilih dan menggantikan Presiden Osis dalam jabatannya.
Muhammad Sakti Athaya Kumara, Presiden Osis Periode 2022-2023 dalam sambutannya mengatakan bahwa struktur organisasi roda Osis Arraihan harus selalu di gerakkan. salah satunya dengan kegiatan Pemilos 2023 ini.
"Pemilos menjadi pesta demokrasi Siswa Arraihan sekaligus menjalankan program pemilihan struktur kepengurusan. Saya berharap pengurus memperdayakan netral dan memilih berdasarkan hati nurani" tutur Sakti.
Ditambahkan oleh Reta, selaku pengurus osis bidang keagamaan, bahwa pemilos ini menjadi ajang penjaringan siswa yang ingin mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.
"Osis biar selalu eksis di sekolah lewat pergantian pengurus" ungkap Reta.
Rangkaian kegiatan pemilihan presiden osis Arraihan terbagi menjadi 4 agenda yang meliputi Kampanye 3&8 Mei 2023, Debat 9 Mei 2023, Pemilihan 12 Mei 2023, serta akan ditutup dengan Pelantikan pada 22 Mei 2023.
Ditegaskan oleh Ashepi Zulham, M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah (Waka) bidang Kesiswaan, bahwa kegiatan Pemilos 2023 menjadi ajang pesta demokrasi siswa untuk menyiapkan rancangan terbaik dalam program kemajuan sekolah Arraihan. Dan pengurus yang terpilih nantinya bisa bersinegis dengan baik.
Arahan Waka Kesiswaan Arraihan, Ashepi Zulham, M.Pd.
- VIVA Lampung/juanda
"Momentum saat ini adalah pesta demokrasi pelajar, kandidatnya merupakan siswa terbaik. Simak dengan seksama penuturan visi, misi dan program dari para pasangan calon, lalu pilihlah bukan hanya karena kedekatan atau sahabat semata tetapi dari pilihan untuk kemajuan sekolah . Beda pilihan itu biasa, pilihlah dengan hati nurani" imbuh Ashepi.
Kegiatan Pemilos 2023 ini dilaksanakan di Aula Arraihan, sebagai panggung demokrasi. Dan disaksikan oleh peserta didik SMA dan SMP Arraihan Science-Tech School serta di dampingi dewan Guru dan HRT.
