Kajian Dhuha: Menjaga lisan, Adab dan Perbaiki Ibadah

Bandar Lampung, Lampung – Masjid Rusydi Al-Muiz menjadi pusat peribadatan dan syiar dakwah keislaman di Sekolah Arraihan Islamic Science-Tech School Bandarlampung. Salah satu bagian penting dan rutinitas yang dilaksanakan adalah Kajian Dhuha/Ceramah singkat/Kultum.  

Kajian Dhuha kali ini di isi oleh Ustaz Levi Prihata, M.Pd., selaku Guru Pengampu Mata Pelajaran Fisika, Berikut rangkuman materinya:

Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an yaitu Qs. Al Asr ayat ke 3:

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

Illalladzii na aa manuu wa amilus shalihaati watawa saubil haqqi wa tawaa saubis sabr.

Artinya: Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran

Maka itulah, dibulan ibadah ini, bulan suci Ramadan, biasanya orang bisa tergelincir, lantaran ucapannya yang berlebihan. Oleh karena itu, semoga Rahmat allah itu memberi kemudahan untuk melaksanakannya (jaga lisan). 

Halaman Selanjutnya

Organ pertama diaktifkan dari tubuh manusia adalah pendengaran, maka berkatalah yg baik atau diam.