Sektor Konsumsi dan Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
Peningkatan ini didukung oleh melonjaknya ekspor komoditas unggulan Lampung seperti minyak kelapa sawit (CPO) dan kopi robusta, yang meningkat selama perayaan HBKN dan musim panen raya.
Rinvayanti, Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Lampung, menyatakan bahwa pencapaian ini juga merupakan hasil dari berbagai langkah strategis dalam pengendalian inflasi di daerah tersebut.
"Kami secara konsisten memantau harga bahan pangan di seluruh wilayah Lampung, melaksanakan operasi pasar murah, dan menyalurkan bantuan sosial untuk menjaga stabilitas harga," jelas Rinvayanti.
Ia juga menyebutkan peluncuran Toko Pengendalian Inflasi dan Mobil serta Transportasi Operasi Pasar (TOP) sebagai bagian dari upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Selain itu, Perum BULOG telah menyalurkan 75% dari target tahunan beras untuk memastikan pasokan pangan tetap terjaga.
Penyerapan gabah dan beras dari petani lokal juga dilakukan secara maksimal untuk mendukung stabilitas ini.
Sebagai hasil dari keberhasilan dalam menjaga inflasi, Provinsi Lampung menerima insentif fiskal sebesar Rp6,8 miliar dari pemerintah pusat.