Lampung dalam Tren Positif Kinerja Ekonomi Triwulan II 2024

Kepala KPw Bank Indonesia Lampung, Junanto Herdiawan
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Net Ekspor tumbuh 42,44% yoy pada triwulan II 2024, berbalik dari kontraksi 85,50% pada triwulan sebelumnya.

Rahmat Mirzani Djausal Borong Ribuan Kilogram Semangka untuk Dorong Perekonomian Petani di Lampung

Peningkatan ini disebabkan oleh lonjakan ekspor komoditas CPO selama hari besar keagamaan dan perbaikan ekspor kopi robusta pada panen raya.

Impor tumbuh 13,47% yoy, naik dari 8,73% pada triwulan sebelumnya, didorong oleh kenaikan impor barang konsumsi dan bahan baku.

Lampung Begawi 2024, BI: Dorong Produk Lokal dan Pemberdayaan UMKM

Dari segi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II 2024 didorong oleh sektor Transportasi dan Pergudangan, Industri Pengolahan, Konstruksi, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Pertanian.

Sektor Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan 15,19% yoy, meningkat dari 11,46% pada triwulan sebelumnya, berkat meningkatnya mobilitas selama hari besar keagamaan dan libur sekolah.

Penurunan Harga Komoditas jadi Faktor Deflasi di Lampung

Sektor Konstruksi tumbuh 8,08% yoy, lebih tinggi dari 6,86% seiring dengan pembangunan pusat perbelanjaan dan fasilitas pendidikan. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tumbuh 0,32% yoy, pulih dari kontraksi 10,96% pada triwulan sebelumnya berkat periode panen raya.

Sementara itu, meskipun pertumbuhan sektor Industri Pengolahan melambat menjadi 4,77% yoy dari 6,51% pada triwulan sebelumnya, sektor ini tetap menunjukkan kekuatan, dengan Prompt Manufacturing Index (PMI) berada pada 67,08%.

Halaman Selanjutnya
img_title