Dorong Peningkatan Produksi Kopi dan Lada Lampung dengan Tumpang Sari
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Di tengah isu ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, program intercropping hadir sebagai solusi inovatif dalam dunia pertanian.
Teknik budidaya tanaman ini menawarkan beberapa manfaat yang signifikan, baik bagi petani maupun lingkungan.
Intercropping, atau tumpang sari, adalah praktik menanam dua jenis tanaman atau lebih pada lahan yang sama secara bersamaan.
Berbeda dengan monokultur yang hanya menanam satu jenis tanaman, intercropping memungkinkan keberagaman hayati di lahan pertanian.
Di Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi, mendorong peningkatan produksi kopi dan lada di Lampung melalui program intercropping.
Hal ini disampaikannya dalam acara Panen Kopi dan Temu Lapang Petani Kopi di Pekon Sinar Jaya, Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat, hari ini, Rabu (29/05/2024) siang.
"Lampung merupakan sentra penghasil kopi terbesar kedua di Indonesia. Kita harus terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas kopi untuk meningkatkan kesejahteraan petani," kata Arinal.