Jusuf Kalla Dukung Jokowi Cawe-cawe Politik Untuk Menjaga Demokrasi
- Antara
VIVA Lampung, Nasional – Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), mendukung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut sebagai cawe-cawe dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dengan tujuan menjaga pelaksanaan demokrasi yang baik.
Menurut Jusuf Kalla, sikap cawe-cawe ini sangat penting untuk menjaga demokrasi dalam melaksanakan pemilu yang jujur dan adil.
"Kita harap tentu bisa dilaksanakan dengan baik. Kalau ingin apa yang dijelaskan untuk demokrasi berjalan dengan baik agar pemilu jujur dan adil, tentu kita dukung," kata Jusuf Kalla di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa (30/5).
Jusuf Kalla menilai bahwa Jokowi mengetahui batasan-batasan yang ada dalam menjalankan demokrasi yang baik serta pemilu yang jujur dan adil.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga memberikan tanggapan terkait kebijakan infrastruktur yang tetap harus berjalan, namun dengan mempertimbangkan efisiensi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Di sisi lain, Jusuf Kalla juga mengakui bahwa setiap pemimpin memiliki caranya sendiri dalam membangun infrastruktur.
"Tetap pembangunan pemerintah tetap, jalan industri tetap jalan, cuman tentu caranya berbeda masingmasing pemimpin dan pemerintahan tujuannya sama tidak ada perbedaan tujuan. Akan tetapi, yang berbeda adalah cara pilihan masing-masing pemimpin pemerintahan yang ada dan kondisi yang ada," ujarnya.
Jusuf Kalla juga menilai bahwa Pemerintah harus menjaga agar aparat tidak campur tangan dalam kontestasi politik Pemilu 2024. Menurutnya, peran aparat seharusnya hanya sebagai wasit.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan para pemimpin redaksi (pimred) media massa dan pegiat media di Istana Merdeka, Jakarta.
"Ya, ngobrol saja, ngobrol tentang cawe-cawe pokoknya," kata Helmy Yahya, pemilik kanal YouTube "Helmy Yahya Bicara", di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (29/5). (Ant)