Cegah Radikalisme dan Terorisme Divhumas Polri Kunjungi Ponpes Darussalamah Lamtim
- Istimewa
Ia menyatakan bahwa teroris adalah musuh bersama. Oleh karena itu, penanggulangan terorisme dan radikalisme tidak bisa dilakukan oleh Kepolisian sendirian, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Nasir Abas menjelaskan bahwa setiap individu dalam masyarakat memiliki potensi untuk direkrut oleh kelompok teroris dan radikal, dimulai dari pemahaman yang salah.
"Ada tiga tahapan perilaku masyarakat menuju ke terorisme. Pertama intoleran, kemudian radikal lalu puncaknya menjadi teroris," jelasnya.
Mantan Ketua Mantiqi 3 Jamaah Islamiyyah ini mengingatkan agar Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika diperkuat dan dipegang teguh oleh masyarakat, karena kedua hal tersebut merupakan senjata utama dalam melawan terorisme dan radikalisme.
Sementara itu, Kasat Binmas, AKP Suryadinata, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama waspada terhadap munculnya paham yang dapat memecah belah dan menghancurkan negara tersebut.
“Terlebih di Lampung Timur ini sudah beberapa kali dilakukan penindakan terhadap terduga teroris, sehingga perlu upaya dan kerja bersama,” ungkapnya. (BE1/Rus)