Polda Lampung Hentikan Kasus TikToker Bima yang Kritik Lampung

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA Lampung, Lampung – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Polda Lampung telah menghentikan laporan kasus yang melibatkan seorang TikToker bernama Bima Yudho Saputro. Bima dituduh melakukan ujaran kebencian lewat pernyataannya di akun TikTok @awbimaxeborn yang menyatakan bahwa provinsi Lampung adalah provinsi dajjal.

Pengrajin Kayu Asal Lampung Daftar Penjaringan Calon Gubernur

Penyidik telah melakukan pemeriksaan dan gelar perkara terhadap barang bukti dan saksi-saksi, termasuk pemeriksaan saksi ahli, dan menyatakan bahwa laporan pasal-pasal UU ITE yang disangkakan terhadap Bima tidak memenuhi unsur pidana.

"Dari hasil penyelidikan ini, unsur-unsur pasal yang ditersangkakan tidak memenuhi unsur pidana," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dilansir tvOne, Selasa, 18 April 2023.

Arahan Gubernur Lampung 2024, 40 Km Di Tiga Ruas Jalan Pringsewu Akan Di Perbaiki

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa laporan ini awalnya diterima dari pihak terlapor terkait viralnya informasi di platform media sosial TikTok yang diunggah oleh akun @awbimaxeborn atas nama Bima Yudho Saputro yang berlokasi di Australia.

"Unggahan ini mendapat respons netizen ada yang melaporkan melalui surat melalui Polda Lampung, dan secara resmi melaporkan di SPKT Polda Lampung," ujarnya.

Ini Strategi Polda Lampung yang Sukses Atasi Arus Balik Lebaran 2024

Polisi kemudian berinisiatif untuk melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah laporan tersebut memenuhi unsur pidana sesuai dengan UU ITE.

Proses penyelidikan dilakukan secara bertahap dengan memanggil 6 orang saksi, termasuk 3 saksi ahli untuk menjelaskan kasus tersebut.

Berdasarkan hasil gelar perkara, Reskrimsus Polda Lampung telah menghentikan penyelidikan karena tidak memenuhi unsur pidana.

Polisi menyatakan bahwa proses ini dianggap selesai dan tidak akan dilanjutkan ke tindak pidana.

"Sehingga proses ini akan dihentikan dan peristiwa ini dianggap selesai tidak dilanjutkan ke tindak pidana," tegasnya.

Sebelumnya, Bima Yudho Saputro viral di media sosial setelah mengunggah video singkat di akun TikToknya berjudul "Alasan Lampung Enggak Maju-Maju" yang menjadi sorotan publik.

Namun, orang tua Bima disebut mendapatkan intimidasi dari aparat penegak hukum, dan Bima sendiri dilaporkan ke polisi dengan tuduhan ujaran kebencian oleh advokat Ghinda Ansori, yang ternyata adalah anggota tim hukum Gubernur Lampung.

Setelah dilaporkan ke polisi, kasus yang menimpa Bima ini telah memicu reaksi keras dari warganet yang mulai menguliti pejabat pemerintah Provinsi Lampung.