Pentas Seni dan Wisuda PW Widyalaya Adhitya Adhyapana: Cetak Generasi Hindu Berkarakter Unggul
- Istimewa
Lampung Selatan, Lampung – Sekolah Pratama Widyalaya Adhitya Adhyapana (PW Widyalaya Adhitya Adhyapana) di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengadakan Pentas Seni dan prosesi kelulusan pada Selasa, 10 Juni 2025.
Acara ini menandai berakhirnya masa pembelajaran bagi 17 siswa terbaik dari sekolah berciri khas Hindu tersebut.
Diselenggarakan secara sederhana namun khidmat, pentas seni ini menampilkan beragam bakat dan kreativitas siswa.
Mulai dari pembacaan doa mantra harian, pengenalan sloka-sloka Hindu, kisah Ramayana dan Mahabharata, hingga pertunjukan tari Bali dan tari tradisional khas Lampung.
Pendidikan Nilai Luhur dan Toleransi
Tak hanya sebagai ajang unjuk bakat, kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan nilai-nilai luhur agama Hindu.
Siswa diajarkan mengenai sembahyang Tri Sandya, makna sajen banten, serta ajaran budi pekerti yang menjadi fondasi utama dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai toleransi juga turut diajarkan, menekankan pentingnya saling menghormati dan hidup rukun di tengah masyarakat multikultural.
Salah satu momen paling menyentuh dalam acara ini adalah prosesi padasevanam, di mana para siswa bersujud di hadapan orang tua sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih. Suasana haru menyelimuti, menyaksikan anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, santun, dan berbakti.
"Hari ini kami meluluskan 17 siswa terbaik kami mereka tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai Hindu," ucap Ni Wayan Sri Wahyu Ningsih, Kepala Sekolah PW Widyalaya Adhitya Adhyapana.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Dirjen Bimas Hindu, atas dukungan dan fasilitas yang diberikan sehingga sekolah dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas.
Inisiatif Anggota Polri dan Bhayangkari untuk Generasi Muda
Didirikan pada tahun 2016, PW Widyalaya Adhitya Adhyapana merupakan inisiatif dari Aipda Wayan Sutame, seorang anggota Polri dari Polres Lampung Selatan, bersama istrinya Ni Wayan Sri Wahyu Ningsih, yang juga aktif sebagai Bhayangkari.
Melalui dedikasi mereka, sekolah ini telah menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan karakter sejak dini kepada generasi muda.
Dengan menjunjung tinggi pendidikan berbasis moral dan spiritual, sekolah ini berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan rasa tanggung jawab.
Kehadiran PW Widyalaya Adhitya Adhyapana menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis budaya dan agama dapat berperan besar dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter serta menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebhinekaan.(*)