Pelindo Gandeng IWO Lampung: Perkuat Sinergi Hadapi Disrupsi Media dan Dorong Profesionalisme Jurnalis

IWO Lampung bertemu dengan Perwakilan Pelindo Panjang.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang terus memperkuat sinergi dengan media lokal. Kali ini, Pelindo secara khusus mengundang Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung dalam forum diskusi strategis yang digelar di Begadang Resto & Convention Hall, Telukbetung Utara, Kamis, (8/5/2025).

Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Lampung Barat Gelar Upacara Khidmat dan Tampilkan Aksi Atraktif

 

Forum ini menjadi wujud komitmen Pelindo dalam membangun komunikasi dua arah yang konstruktif di tengah era disrupsi digital yang mengubah wajah jurnalisme. 

Polres Pesawaran Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Teguhkan Komitmen Polri untuk Masyarakat

 

Pelindo menyadari bahwa media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik, khususnya di daerah sekitar pelabuhan.

Kolaborasi TNI-Polri Jaga Kamtibmas: Sambang Pos Ronda Polsek Gedong Tataan Wujud Patroli Preventif

 

Pertemuan ini dipimpin oleh Jr. Manager Komersial & Humas Pelindo, Mailendra Amurwabumi, yang menegaskan pentingnya kolaborasi jangka panjang antara perusahaan dan komunitas jurnalis, terutama dalam hal edukasi publik dan penguatan kapasitas jurnalis.

 

“Melibatkan media lokal seperti IWO adalah bagian dari upaya kami untuk membangun ekosistem informasi yang transparan. Media adalah mitra penting dalam menjaga keseimbangan informasi yang sampai ke masyarakat,” ujar Mailendra.

 

Ketua IWO Lampung, Aprohan Saputra, M.Pd, yang hadir bersama jajaran pengurus, menyambut baik undangan tersebut. 

 

Ia menyebut langkah Pelindo sebagai contoh positif dari dunia industri yang menyadari pentingnya peran media dalam demokrasi.

 

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pelindo menunjukkan bahwa mereka tidak hanya membangun infrastruktur pelabuhan, tetapi juga ikut membangun ruang informasi yang sehat. Ini patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain,” kata Aprohan.

 

Diskusi yang berlangsung hangat tersebut turut membahas peluang kolaborasi konkret, seperti produksi konten edukatif berbasis podcast, pelaksanaan pelatihan jurnalistik, hingga dukungan terhadap Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

 

Menurut Aprohan, di tengah tantangan disrupsi media, profesionalisme jurnalis menjadi hal yang sangat penting. Ia menyoroti data Dewan Pers tahun 2024 yang mencatat bahwa dari lebih 40.000 wartawan aktif, hanya sekitar 11.000 yang telah tersertifikasi melalui UKW.

 

“Dukungan seperti yang ditawarkan Pelindo terhadap program UKW sangat berarti. Ini bukan semata-mata kerja sama biasa, tapi investasi nyata terhadap kualitas jurnalisme dan keterbukaan informasi,” tegasnya.

 

Aprohan juga menekankan pentingnya jurnalis untuk tidak hanya cepat dalam menyajikan berita, tetapi juga akurat, beretika, dan kompeten.

 

Forum ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi sinergi antara Pelindo dan IWO. Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi antara industri dan media tidak harus selalu bersifat transaksional. 

 

Dengan semangat integritas dan keterbukaan, yang terbangun adalah kepercayaan publik yang lebih kuat.

 

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat kolaborasi, menjadikan media sebagai bagian penting dalam mendukung pembangunan yang transparan dan berkelanjutan.(*)